jpnn.com - KOJA - Pemprov DKI Jakarta menambah daya tampung RSUD Budhi Asih di Jakarta Timur dan dan Koja di Jakarta Utara. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga DKI, terutama bagi peserta Kartu Jakarta Sehat (KJS). Maklum, sejak KJS diluncurkan, pasien yang datang ke RSUD mengalami peningkatan.
Groundbreaking pembangunan tambahan fasilitas di dua RSUD, diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (11/12). Rencananya, fasilitas tambahan itu bakal rampung pada 2014 mendatang. Dengan bertambahnya daya tampung di dua rumah sakit milik pemprov DKI itu, diharapkan pasien KJS yang datang berobat bisa tertampung.
BACA JUGA: Periksa Sopir dan Kernet Truk, Polda Tunggu Isyarat RSPP
Jokowi mengatakan, penambahan bangunan perlu dilakukan di dua RSUD tersebut, khususnya di RSUD Koja Jakarta Utara. "Yang di Jakarta Utara, RSUD Koja kapasitasnya memang masih kurang. Hingga mesti ditambah 16 lantai," ujar Jokowi.
Apalagi, kebanyakan penduduk di pesisir ibu kota itu memilih berobat ke RSUD. Jokowi menambahkan, pembangunan ditargetkan selesai tahun depan, sehingga pada 2015 fasilitas yang baru dibangun sudah dapat melayani pasien. "Kami harapkan akhir tahun pembangunan sudah rampung," pungkasnya.
BACA JUGA: RSPP: Seluruh Biaya Korban KRL Dijamin Pertamina
Untuk diketahui, saat ini RSUD Koja mampu menampung 571 pasien. Setelah dibangun fasilitas 16 lantai, diharapkan bisa menampung 955 tempat tidur.
Sedangkan di RSUD Budhi Asih, terdapat 351 tempat tidur. Jika fasilitas baru setinggi delapan lantai selesai dibangun, diperkirakan mampu menampung 506 tempat tidur.
BACA JUGA: Polisi Periksa Peralatan Pintu Pelintasan
Dirut RSUD Koja Togi Asman Sinaga mengatakan, dari 571 tempat tidur yang ada saat ini, 460 diperuntukan untuk kelas tiga. Setiap hari, katanya, RSUD Koja rata-rata melayani hingga 1.200 pasien rawat jalan dan 512 pasien rawat inap.
"Penambahan fasilitas kami utamakan untuk peserta KJS. Sebab, 92 persen pasien di RSUD Koja adalah peserta KJS," pungkasnya.(dai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Pembangunan Underpass Cepat Tak Perlu Ditunda-tunda
Redaktur : Tim Redaksi