Tambang Pasir di Lumajang, Bamsoet: Pasti Ada Beking Aparat

Jumat, 02 Oktober 2015 – 18:52 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menjelaskan, kunjungan komisi hukum DPR ke lokasi pembunuhan Salim Kancil, di Desa Awar Awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, salah satunya untuk mendalami dugaan keterlibatan aparat dalam penambangan liar pasir dalam kasus tersebut.

Bahkan, politikus Golkar ini meyakini dalam kasus tambang illegal tersebut ada campur tangan banyak pihak, baik oknum pemerintah, preman hingga oknum aparat kepolisian.

BACA JUGA: Politisasi Birokrasi di Pemalang, MenPAN-RB Kirim Tim Investigasi

"Apakah ada keterlibatan aparat di sana karena itu kan tambang. Karena mitra kerja kami di komisi III, kami soroti keterlibatan kepolisian. Karena ini daerah tambang, selain premanisme pasti ada beking aparat," katanya di gedung DPR Jakarta, Jumat (2/10).

Politikus yang akran disapa Bamsoet itu bahkan meminta pemerintah menutup aktivitas pertambangan ilegal di pesisir pantai Lumajang bahkan Jawa Timur, untuk kemudian dilakukan penataan.

BACA JUGA: Pasir Lumajang Memang Menggiurkan

Saat ditanya apakah pihaknya sudah mengantongi informasi adanya keterlibatan aparat kepolisian membekingi tambang pasir illegal di Lumajang, Bamsoet sudah mendengar informasi itu.

"Kami belum liat secara konkrit tapi kami dengar ada keterlibatan aparat di sana," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Diduga Aniaya Pembantu, Ini Pembelaan Ivan Haz

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Aviastar Hilang Kontak, Kemenhub: Kondisi Cuaca Baik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler