jpnn.com, JAKARTA - Tampil awet muda menjadi salah satu dari impan banyak orang. Namun, seiring bertambahnya usia tanda-tanda penuaan kulit pada wajah mulai muncul.
Garis-garis halus pada area mata dan keriput dapat muncul lebih cepat atau biasa disebut penuaan dini.
BACA JUGA: 3 Makanan Sehat Ini Bakalan Bikin Kulit Wajah Awet Muda
Penuaan dini disebabkan oleh berbagai hal, seperti paparan sinar matahari langsung, pola makan yang tidak baik, dehidrasi, merokok, dan tidak merawat kulit wajah.
Area mata merupakan bagian paling penting untuk diperhatikan karena kulit di area sekitar mata tipis, sensitif dan rentan mengalami kerutan sehingga membuat wajah terlihat lebih tua.
BACA JUGA: Cara Tepat dan Aman Hindari Tanda-Tanda Penuaan Dini
Banyak cara untuk mengatasi tanda-tanda penuaan kulit wajah terutama pada area mata. Mulai dari mengatur waktu istirahat, pola hidup dan juga memilih eye cream terbaik sebagai skincare khusus area mata.
Krim mata dapat menjadi solusi untuk mencegah penuaan dini ataupun mengurangi kerutan pada area mata.
BACA JUGA: Cegah Penuaan Dini dengan Mengonsumsi 7 Makanan Sehat Ini
Banyak krim mata yang formulasinya diibuat secara khusus untuk dioleskan pada kulit di sekitar kelopak mata yang memiliki kelebihan untuk memudarkan garis halus, memudarkan kehitaman pada bawah mata (mata panda), dan mencerahkan dalam waktu 4 minggu.
Salah satunya Eye Love It yang diklaim memiliki beberapa hero ingredients yang baik untuk mata yaitu Peptide, Sodium hyaluronat, dan Vitamin E.
Peptide berfungsi untuk antiaging sehingga mampu mengurangi garis halus dan memperbaiki tekstur kulit.
Sodium hyaluronat, untuk menghidrasi kulit di area mata, sedangkan Vitamin E berguna untuk menyamarkan lingkar gelap area mata.
Tidak hanya itu, krim ini memiliki kelebihan tidak mengandung parfum yang dapat menyebabkan alergi, iritasi dan fotosensitifitas.
Selain itu, tidak mengandung kelompok paraben yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hormon wanita, mengganggu fungsi reproduksi pria.
Penggunaan metilparaben pada kulit dapat menyebabkan penuaan kulit dan kerusakan DNA serta dapat menyebabkan kanker payudara. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh