jpnn.com, JAKARTA - Tampilan SSCASN BKN yang berubah-ubah membuat sejumlah guru honorer peserta seleksi PPPK 2021 merasa bingung.
Selain perubahan warna dari putih menjadi biru, sejak 12 November ada tambahan informasi lagi pada tampilan portal SSCASN.
BACA JUGA: Ketum Guru Honorer Menyodorkan 4 Catatan Penting soal PPPK 2021, Minta Jokowi Turun Tangan
Di bawah data guru honorer peserta tes PPPK ada informasi bertuliskan 'Seleksi SKD CPNS'.
Sontak tambahan informasi tersebut membuat guru honorer yang sejatinya ingin menjadi PNS, bingung dan penuh harap.
BACA JUGA: Ketum Honorer: PPPK Guru 2021 Penuh Intrik, Janji Manis, Realisasi Buntu
"Ini apakah PPPK guru mau dijadikan CPNS? Di akun SSCASN muncul kayak itu (seleksi SKD CPNS)," kata Nur Baitih, ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta kepada JPNN.com, Sabtu (13/11).
Meski yakin ada kesalahan di sistem, Nur sangat berharap informasi di SSCASN itu menjadi nyata.
BACA JUGA: 6 Fakta Bripka PS Nyaris Diamuk Massa, Dia Langsung Tidak Bisa Tidur
Selama masa perjuangan meraih status aparatur sipil negara (ASN), honorer K2 memang fokus ingin diangkat jadi PNS. Bahkan ada jargon "Honorer K2, PNS Yes, PPPK No."
Belakangan karena regulasi tidak berpihak kepada guru honorer usia 35 tahun ke atas, membuat honorer K2 akhirnya legawa menerima keputusan pemerintah menggiring mereka mendaftar seleksi PPPK.
"Alhamdulillah kalau benar mau diangkat CPNS. Kami senang sekali," ucapnya.
Rasa heran juga disampaikan Sri Hariyati. Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar ini mengaku setiap hari membuka akun SSCASN.
Bahkan intens sehari tiga kali, makanya tidak heran setiap ada perubahan di akunnya pasti diketahui guru honorer K2 yang mengabdi lebih dari 26 tahun itu.
"Itu kenapa ada tulisan seleksi SKD CPNS ya?. Ini sistemnya salah atau bagaimana ya?" ucapnya.
Sama dengan Nur, Sri juga sangat ingin menjadi PNS. Namun, keinginan tersebut tidak bisa terealisasi meskipun banyak rekannya yang sudah menjadi PNS. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad