jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2017 sebagai wadah bagi pelajar untuk berkreasi.
Festival ini diselenggarakan di Kota Bandung, 11-16 September.
BACA JUGA: Pesan Serius Mendikbud untuk Guru Garis Depan
"Kompetisi kewirausahaan tingkat SMA/MA ini tetap kami pertahankan untuk mendorong inovasi generasi muda dalam berwirausaha. Khususnya dalam pengembangan model pelajaran kewirausahaan di sekolah sebagai wujud penguatan pendidikan karakter siswa dan optimalisasi potensi industri ekonomi kreatif di Indonesia," tutur Direktur Pembinaan SMA Purwadi Susanto, di Bandung, Selasa (12/9).
Tahun ini, FIKSI mengangkat tema Creativepreneur with Local Value and Modern Spirit.
BACA JUGA: Honorer Mendapat Prioritas jadi Guru Garis Depan
Penyelenggaraan FIKSI 2017 terbagi menjadi dalam beberapa rangkaian kegiatan.
Pembukaan dimeriahkan oleh kesenian dan kreativitas khas Jawa Barat.
BACA JUGA: 5.897 Guru Garis Depan Berangkat ke Tempat Tugas
Kegiatan kedua adalah lomba ide wirausaha inovatif yang dilaksanakan melalui seleksi wawancara.
Setelah itu, dilanjutkan dengan proses penjurian untuk memilih rencana wirausaha terbaik.
Peserta diwajibkan memilih tujuh bidang usaha kreatif.
Yaitu kerajinan, desain grafis, fashion, pengembangan aplikasi dan permainan interaktif digital, tata boga, dan bidang lainnya.
Kegiatan ketiga adalah pameran kewirausahaan untuk memperkenalkan produk kreatif milik masing-masing peserta.
Kegiatan keempat adalah kunjungan ke beberapa perusahaan kreatif di Kota Bandung.
Misalnya, JNC, Batik Komar, Eliana Keramik, Agate, serta wisata edukasi ke NuArt Sculpture Park.
“Generasi muda yang inovatif dalam berwirausaha adalah yang produktif dan memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung perekonomian melalui sumbangsihnya di bidang industri kreatif," pungkas Purwadi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Daftar Penerima Penghargaan Anugerah Aksara 2017
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad