JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Tamsil Linrung ternyata berperan aktif dalam meloloskan dana untuk Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang dibiayai dengan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di kawasan transmigrasiHal itu terungkap dalam persidangan atas I Nyoman Suisnaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (119/12).
Mantan Dirjen Pembinaan dan pengembangan masyarakat Transmigrasi (P2MKT) Djoko Sidik Pramono saat bersaksi mengatakan, dirinya pernah ditelpon oleh Tamsil Linrung. "Pak Tamsil sedang di puncak (bogor, Jawa Barat) untuk membahas anggaran
BACA JUGA: Komjak : Semua Proses Hukum Dimainkan Jaksa
Saya tidak tahu permasalahannya apa, dia Tamsil minta saya jelaskan mengenai KTM kepada Dirjen Perimbangan Keuangan (Kemenkeu)," ucap Djoko.Selain itu, sebelumnya Djoko juga mengaku pernah didatangi Ali Mudhori, guna menjelaskan perihal alokasi APBN-P Rp 1 triliun untuk Kemenakertrans
Hingga suatu hari, kata Djoko, dirinya didatangi Ali Mudhori dan Sindu Malik Pribadi
BACA JUGA: Aparat Bayaran Jadi Tukang Cuci Mobil Perusahaan
"Saya diminta memberi penjelasan di depan Tamsil Linrung mengenai KTM di Hotel Crown sekitar bulan Februari 2011," kata Djoko.Dalam pertemuan itu selain ada Tamsil yang dikenal sebagai politisi PKS, juga dihadiri Ali Mudhori, Sindu Malik Pribadi dan Iskandar Prasojo alias Acos
BACA JUGA: Kasus Mesuji Dibawa ke Pengadilan Internasional
Setelah dinyatakan cukup, saya pulang," tutur Djoko yang kini tengah memasuki masa pensiun.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Silva Inhutani Diduga Ambil Lahan Rakyat Mesuji
Redaktur : Tim Redaksi