Tamsil Proaktif Tanyakan Dana Untuk Kemenakertrans

Senin, 19 Desember 2011 – 20:20 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Tamsil Linrung ternyata berperan aktif dalam meloloskan dana untuk Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang dibiayai dengan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di kawasan transmigrasiHal itu terungkap dalam persidangan atas I Nyoman Suisnaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (119/12).

Mantan Dirjen Pembinaan dan pengembangan masyarakat Transmigrasi (P2MKT) Djoko Sidik Pramono saat bersaksi mengatakan, dirinya pernah ditelpon oleh Tamsil Linrung.  "Pak Tamsil sedang di puncak (bogor, Jawa Barat) untuk membahas anggaran

BACA JUGA: Komjak : Semua Proses Hukum Dimainkan Jaksa

Saya tidak tahu permasalahannya apa, dia Tamsil minta saya jelaskan mengenai KTM kepada Dirjen Perimbangan Keuangan (Kemenkeu)," ucap Djoko.

Selain itu, sebelumnya Djoko juga mengaku pernah didatangi Ali Mudhori, guna menjelaskan perihal alokasi APBN-P Rp 1 triliun untuk Kemenakertrans
Namun Djoko mengaku tak percaya.

Hingga suatu hari, kata Djoko, dirinya didatangi Ali Mudhori dan Sindu Malik Pribadi

BACA JUGA: Aparat Bayaran Jadi Tukang Cuci Mobil Perusahaan

"Saya diminta memberi penjelasan di depan Tamsil Linrung mengenai KTM di Hotel Crown sekitar bulan Februari 2011," kata Djoko.

Dalam pertemuan itu selain ada Tamsil yang dikenal sebagai politisi PKS, juga dihadiri Ali Mudhori, Sindu Malik Pribadi dan Iskandar Prasojo alias Acos
"Saya menjelaskan mengenai KTM antara setengah jam hingga 40 menit

BACA JUGA: Kasus Mesuji Dibawa ke Pengadilan Internasional

Setelah dinyatakan cukup, saya pulang," tutur Djoko yang kini tengah memasuki masa pensiun.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silva Inhutani Diduga Ambil Lahan Rakyat Mesuji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler