TASIKMALAYA - Hampir semua peserta maupun tamu undangan di lokasi pembukaan Muktamar Persis ke-XIV Jalan Ir H Juanda, Kota Tasikmalaya, mengaku kehausan dan membutuhkan air minum.
dari pantauan Radar hampir semua peserta dan tamu undangan merasa kehausan dan membutuhkan air minumMereka tampak mencari-cari air minum kemasan botol maupun gelas disetiap penjuru lokasi diselenggarakannya muktamar dan menanyakan persediaan air kepada panitia.
Tidak adanya air minum yang disediakan panitia Muktamar Persis membuat sejumlah pengunjung dan tamu undangan mengaku mengeluh merasakan kehausan dilokasi karena cuaca yang panas.
Keluhan itu, diakui salah seorang rombongan ibu-ibu tamu undangan Muktamar Persis dari Kota Cimahi, Bandung, Marsitoh (54) yang sempat mencari dan menayakan air minum karena merasakan kehausan akibat panasnya suasana di lokasi Muktamar yang dipadati ribuan orang.
"Ada air minum tidak, qo disini tidak ada air minum," tanya salah seorang ibu rombongan dari Kota Cimahi kepada peserta lainnya yang tidak menyebutkan namanya.
hal serupa juga dirasakan tamu undangan lainnya, Jajang Nurjaman (28) asal Garut, yang mengaku kehausan dan sempat mencari-cari air minum bersama rekannya namun tidak mendapatkan air minum dalam kemasan.
Pedagang air minum asongan pun, kata Jajang tidak ada di lokasi pembukaan Muktamar Persis, kecuali di warung-warung yang berada di luar lokasi Muktamar."Tidak ada air minum, saya cari dan menanyakan ada air minum ke panitia tapi tidak ada," katanya.
Bahkan sulitnya mendapatkan air minum kemasan di lokasi Muktamar, Jajang bersama rekannya sempat menanyakan ke pasukan pengamanan Presiden yang sedang berjaga menunggu kedatangan Presiden yang akan membuka Muktamar Persis.
Namun, kata Jajang pasukan pengamanan presiden tersebut mengaku tidak punya dan tidak menyimpan persediaan air minum.”Paspampres pun mlah menyeluruh saya mencarikan air minum,mereka juga kehausan” ungkapnya.
Hal serupa keluhan tidak adanya air minum dialami salah seorang petugas Penggembira pembukaan Muktamar Persis, Apif (23) asal Bogor yang mengalami kesulitan mendapatkan air minum di suasana kepadatan orang.
Ia yang sudah hadir di lokasi Muktamar usai menunaikan shalat shubuh hingga menjelang pukul 09.00 WIB tidak mendapatkan air minum dari panitia."Saya akhirnya membeli air minum ke warung yang ada di luar meskipun harus berdesakan," katanya.
Sementara itu salah seorang panitia Muktamar Persis, Deni, mengatakan persediaan air minum atau logistik sempat tertahan sekitar 500 meter dari lokasi pembukaan Muktamar."Sudah disiapkan logistik, tapi tidak dapat masuk ke lokasi," kata Deni mengimbau peserta dan tamu undangan agar bersabar.(kim/jpnn)
BACA JUGA: Pekerja Cerobong Pabrik RAPP Tewas 19 Cidera
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irigasi Rusak, 25 Ha Kebun Sayur Terancam
Redaktur : Tim Redaksi