Tanah Berderak, Warga Pusing Tujuh Keliling

Jumat, 16 Desember 2016 – 14:21 WIB
Jalur yang putus karena tanah berderak. Foto: JPG

jpnn.com - TRENGGALEK - Pergerakan tanah di Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Trenggalek makin tak terkendali.

Kali ini menyebabkan jalan desa yang menghubungkan dengan Desa Karangtengah itu putus total.

BACA JUGA: Elang Jawa Terancam, Kini Hidup di Gunung Picis

Jalan tersebut ambles hingga 2,5 meter atau bertambah 1 meter jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Meski begitu, penduduk setempat masih bisa beraktivitas melalui jalur alternatif.

BACA JUGA: Sedang Garap Sungai Malah Temukan Roket, Untung Nggak Meledak

Kapolsek Panggul AKP Wajib Santoso kepada koran ini menyatakan, saat ini jalur utama menuju Desa Karangtengah hampir mustahil dilintasi.

Mengingat kondisi terkini tidak memungkinkan dilintasi berbagai jenis kendaraan.

BACA JUGA: Haji Kamaludin Dikafani, Dikubur, Ceramah Dari Liang Lahat

Jalan di beberapa titik merekah, bahkan ambles lebih dalam daripada sebelumnya.

"Sehari sebelumnya, hujan deras kembali mengguyur desa setempat. Tak ayal, ini membuat amblesan tanah makin meluas," jelasnya.

Wajib menambahkan, pergerakan tanah yang makin membabi buta itu membuat jalan desa bergeser hingga tiga meter dari lokasi semula.

Banyak pepohonan, tambah dia, di kanan kiri jalan yang tumbang.

Bukan hanya itu, kondisi pemukiman yang sebelumnya retak-retak juga semakin miring.

"Yang jelas, saat ini kondisinya jauh lebih parah. Jadi, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada," tuturnya.

Saat ini, ujar Wajib, warga tidak diperbolehkan mendekati zona bahaya. Selain itu, akses jalan tersebut telah ditutup untuk menghindari kondisi terburuk.

Pergerakan tanah menimpa Desa Terbis, Kecamatan Panggul, tepatnya di Dusun Dulur dan Dusun Krajan.

Bencana dipicu labilnya kondisi tanah saat musim hujan. Ada 20 rumah, 1 musala, dan 1 jembatan yang rusak.

Ada penghuni rumah yang mengungsi karena kerusakan jembatan mengancam akses antardusun.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 940 juta dan luas area terdampak mencapai 50 hektare. (rka/and/c5/diq/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Sekolah Tewas Ditabrak Mobil Dinas Sekda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler