Tanah Bergeser, Puluhan Jenazah Dipindah

Kamis, 02 Mei 2019 – 23:15 WIB
Petugas memindahkan jenazah. Foto: Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Puluhan jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunungbatu Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, terpaksa dipindahkan. Lantaran TPU milik masyarakat tersebut tergerus oleh bencana pergerakan tanah.

“Ada 20 jenazah di TPU Gunungbatu telah kami evakuasi ke pemakaman keluarganya masing-masing. Karena kondisi TPU tanahnya hancur tergerus tanah hingga ketinggan lebih 1 meter,” kata Kepala Desa Kertaangsana Agus Sudrajat dilansir Radar Sukabumi, Rabu (1/5).

BACA JUGA: Makam Dibongkar, Kuku Jempol Tangan Kanan Sumarni Hilang

BACA JUGA: Ada Proyek Tol, 678 Jenazah Pindah Tempat

Lokasi pemakaman TPU merupakan zona utama pergerakan tanah yang lokasinya berada di atas jalan provinsi. “Memang bencana ini, sebelum menerjang pemukiman penduduk, terlebih dahulu telah menerjang TPU,” imbuhnya.

BACA JUGA: Warga Muratara Geger, Kuburan Sumarni Dibongkar Orang tak Dikenal

Saat ini, pemerintah Desa Kertaangsana bersama Muspika Kecamatan Nyalindung dan BPBD Kabupaten Sukabumi, tengah melakukan penyisiran di lokasi TPU itu.

“Masih banyak jenazah yang belum dievakuasi. Kami kesulitan, karena kondisi TPU ini sudah tua dan banyak pemakaman yang sudah tidak ada batu nisannya,” katanya.

BACA JUGA: Sang Ibu Minta Makam Vicky Dibongkar Lagi

BACA JUGA: Warga Muratara Geger, Kuburan Sumarni Dibongkar Orang tak Dikenal

Koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, saat ini kondisi retakan tanah di kampung tersebut semakin meluas.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana tersebut, sebanyak 69 rumah rusak berat dan 40 rumah terancam. “Baru ada 354 jiwa terdiri dari 109 rumah dan 110 Kepala Keluarga (KK) yang sudah dievakuasi BPBD Kabupaten Sukabumi ke tempat lebih aman,” katanya.

Saat ini, BPBD tengah menunggu hasil kajian dari tim ahli Geologi untuk proses relokasi warga terdampak dari pergerakan tanah tersebut.

“Sementara bagi anak-anak yang mengungsi di tenda darurat, kami lakukan trauma healing. Hal ini, dimaksudkan agar anak tidak mengalami depresi saat rumah mereka diterjang bencana pergerakan tanah,” pungkasnya. (den/d)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makam Ika Nurjanah Dibongkar, Jasadnya Diautopsi Tim DVI


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler