jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Warga RT 012/RW04 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakut, sangat senang atas pilihan Anies Baswedan mengambil tanah dari Kampung Akuarium untuk keperluan prosesi penyatuan tanah dan air di IKN yang baru.
BACA JUGA: Anies Ungkap Makna Air dan Tanah yang Dibawa dari Kampung Akuarium ke IKN
"Sangat senang mewakili DKI, gembira banget. Setidaknya ada pesan moral yang disampaikan di ibu kota negara bagaimana benar-benar tidak semena-mena pemerintah di sana untuk masyarakat kecil," kata Ketua RT 01/04 Topas Juanda yang mewakili warga setempat kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin (14/3).
Topas kemudian menunjukkan letak lokasi pengambilan tanah dari Jakarta pada 13 Maret 2022, yang nantinya menjadi simbol dari cita-cita para pendiri negara dalam sila kelima Pancasila tersebut. "Satu titik saja, tepatnya di titik yang saya pegang," kata Topas.
BACA JUGA: Tumben Pak Jokowi Tak Pakai Produk Lokal saat Kemah di IKN Nusantara?
Setiap gubernur di Indonesia ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing ke IKN Nusantara.
Pada Minggu (13/3) siang, Anies dan 32 gubernur lain se-Indonesia bersama-sama ke titik nol IKN Nusantara di Kaltim untuk menyerahkan tanah dan air tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Hormati Undangan Jokowi, Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Wilayah Jabar ke IKN
Anies dalam akun pribadinya di Instagram, yang dipantau Senin, mengatakan tanah Jakarta diambil dari kawasan Kampung Akuarium.
Tanah tersebut kemudian disimpan di titik nol IKN baru Indonesia dalam wadah yang dinamakan Kendi Nusantara.
Pengambilan tanah dari Kampung Akuarium, kata Anies, menjadi simbol kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia, yaitu melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu berharap pembangunan IKN nanti akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan.
"Tanah yang dicangkul oleh para ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini," kata Anies Baswedan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy