jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini alias Risma bercerita tentang kesan dan kenangan Megawati Soekarnoputri akan kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menurut Risma, ketua umum PDIP itu semasa masih anak-anak kerap diajak ayahnya, Proklamator RI Soekarno, mengunjungi kawasan Senayan yang masih berupa rawa-rawa.
Dari situlah Megawati sangat mencintai lingkungan dan mengajarkannya kepada kader-kader PDIP dan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Gerakan Politik Hijau, Megawati Soekarnoputri Sumbang 3 Pohon Langka
Risma menjelaskan Megawati juga bercerita bagaimana Bung Karno berjuang membangun kawasan GBK yang dulunya rawa menjadi seperti sekarang ini sehingga bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi, beliau (Megawati) bercerita bahwa perjuangan Bung Karno membuat lokasi seperti di GBK saat ini sangat berat. Namun, beliau (Bung Karno) bisa mewujudkannya sehingga kita (masyarakat) bisa menikmati kawasan GBK yang sangat indah, yang mungkin sangat sulit ditemukan di ibu kota," kata mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu.
BACA JUGA: Risma Keluarkan Ide Brilian Saat Meninjau Lokasi Gerakan Politik Hijau PDIP
Risma mengungkap itu saat bersama DPP PDIP melakukan aksi penanaman ratusan pohon di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (21/3) pagi. Aksi ini merupakan politik hijau PDIP yang diimplementasikan melalui Gerakan Penghijauan, yang sudah memasuki gelombang ketiga.
Aksi ini dihadiri sejumlah elite PDIP antara lain Ahmad Basarah, Yasonna Hamonangan Laoly, Utut Adianto, Sadarestuwati, Junimart Girsang. Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Praktino, dan Ketua Panitia Penanaman Pohon Abidin Fikri.
BACA JUGA: Ribuan Pohon dan Pelestarian Alam dari PDIP untuk Politik Lingkungan
Aksi serupa juga berlangsung di Waduk Rawa Lindung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang dipimpin langsung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan dihadiri Tjahjo Kumolo, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Risma mengatakan Megawati juga menyumbang tiga pohon langka untuk ditanami di kawasan GBK.
"Kami menyampaikan salam dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri) yang saat ini beliau mengikuti secara langsung penanaman pohon di GBK maupun di Rawa Lindung," kata Risma.
Ahmad Basarah mengatakan politik PDIP bukan hanya urusan kekuasaan semata, tetapi juga membangun peradaban dan kehidupan.
"Udara yang baik akan membuat politik yang sehat," tutur wakil ketua MPR RI itu.
Yasonna Laoly mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada semua kadernya melakukan penanaman pohon demi membangun kehidupan bangsa.
Menteri hukum dan hak asasi manusia itu mengatakan bahwa apabila penanaman pohon dilakukan secara masif, maka kualitas udara Indonesia khususnya di Jakarta akan makin baik.
“Ini sekali lagi menjadi contoh, walaupun hanya satu pohon ditanam enggak apa-apa. Jadi kalau itu dilakukan oleh banyak orang, maka oksigen Indonesia akan banyak," kata Yasonna.
Pratikno mengapresiasi langkah PDIP yang melakukan aksi penanaman pohon.
Dia menegaskan semangat PDIP sama seperti pemerintah yang bertekad menghadirkan ruang publik dengan oksigen yang baik bagi masyarakat.
"Ini benar-benar sesuai dengan semangat di kami di Kementerian Sekretariat Negara yang mengelola dua Badan Layanan Umum, yaitu GBK dan Kemayoran," ucap Pratikno.
Dalam acara ini, pohon yang ditanam antara lain ulin, kayu hitam Kalimantan, matoa, kuri, buni, pule, pohon nangka, dan mangga. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga