jpnn.com - SOREANG– Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 71 Kemerdekaan RI di komplek perkantoran Pemkab Bandung cukup meriah. Sayangnya, ribuan orang datang ke lokasi perayaan sejak pagi hari menyisakan sampah yang berserakan di mana-mana.
Dari pantauan, ribuan masyarakat sudah hadir semenjak upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dipimpin oleh Bupati Bandung Dadang M Naser. Selepas upacara, Karnaval Jampana digelar di komplek perkantoran. Ribuan warga berdesakan untuk berebut berbagai hasil bumi yang dilempar-lemparkan dari Jampana.
BACA JUGA: Usai Bercinta, Pria Ini Bunuh Selingkuhan Yang Sedang Hamil 2 Bulan
Sayangnya, warga yang berebut hasil bumi tersebut berada di atas pembatas jalan yang juga difungsikan sebagai taman. Setelah acara karnaval selesai, tanaman baik bunga maupun tanaman hias yang baru ditanam tersebut banyak yang rusak. Sampah yang berserakan pun tidak sedikit.
Salah seorang warga, Dani Ramdhani (34) menyalahkan kurangnya persiapan dari Panitia PHBN Pemkab Bandung atas situasi tersebut. Jika saja panitia PHBN melakukan pemagaran taman beberapa hari sebelumnya, tidak akan terjadi kerusakan.
BACA JUGA: Malam Agustusan Malah Dihabiskan untuk Ngelem
“Harusnya, sudah bisa memprediksi akan banyak orang yang datang, jadi segala kemungkinan sudah diprediksi, termasuk kerusakan yang akan ditimbulkan,” tutur Dani ketika diwawancara, Rabu (17/8).
Dia juga menyalahkan pemilihan lokasi di dalam kompleks perkantoran Pemkab Bandung. “Lokasi karnavalnya juga kenapa harus di sini, coba kalau di jalan depan kantor Pemkab yang lebih luas, mungkin tidak akan merusak taman seperti ini. Sayang saja taman baru selesai dibuat, harus rusak begini,” katanya.
BACA JUGA: Tadinya Daerah Transit, Cirebon Kini Sudah Jadi Pasar Narkoba
Kurangnya persiapan dari Panitia PHBN Pemkab Bandung juga terlihat dari tidak adanya tempat pembuangan sampah. Akibatnya warga yang datang membuang sampah secara sembarangan, sehingga setelah acara selesai, sampah yang didomonasi plastik berserakan di mana-mana. “Kalau saja pemda menyiapkan tempat sampah, mungkin tidak akan seperti ini,” tutur Syarif Hidayat (30) warga lainnya.
Paling tidak, kata dia pihak panitia menyiapkan plastik sampah di berbagai titik supaya masyarakat tidak membuang sampah seenaknya. “Kalau saja ada tempat sampah, saya yakin masyarakat akan tidak akan membuang sampah sembarangan. Ini kan agenda tahunan, kenapa tidak belajar dari pengalaman,” ujarnya. (Mld/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Sakit Hati Calon Istri Punya 3 Anak, Akhirnya Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi