jpnn.com, JAKARTA - NASI merupakan makanan pokok tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga banyak negara di Asia.
Nah, beras yang diolah menjadi nasi ini ternyata juga memiliki masa kedaluwarsa, lho.
BACA JUGA: WhatsApp Siapkan Fitur Pesan Kedaluwarsa di Chat Grup
Masa kedaluwarsa beras tergantung jenisnya, seperti beras putih, merah, hitam, atau basmati.
Beras merah dan hitam memiliki usia yang jauh lebih pendek dibandingkan beras putih. Sebab, beras hitam dan merah tidak mengalami proses penggilingan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Ajaib Air Beras yang Perlu Anda Ketahui
Kedua jenis beras tersebut juga memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi. Oleh karena itu, beras merah dan hitam lebih cepat tengik dibandingkan beras putih.
Selain itu, kedua jenis beras itu bagus disimpan pada suhu kamar.
BACA JUGA: 3 Mitos Nasi Putih yang Seharusnya Tidak Anda Percaya
Beras merah bisa bertahan antara tiga hingga enam bulan sejak tanggal pembuatannya.
Namun, menyimpannya dalam suhu dingin bisa memperpanjang umur simpan secara signifikan.
Sebaiknya beras disimpan dalam wadah kedap udara agar terhindar dari serangga dan kelembapan.
Jika ragu apakah beras sudah kedaluwarsa atau belum, cukup cek tempat penyimpanannya.
Beras yang sudah kedaluwarsa akan memunculkan tanda-tanda pembusukan, seperti lubang pada kantung, adanya kutu beras, hingga lembap akibat pertumbuhan jamur.
Khusus untuk beras merah, akan terjadi perubahan pada warna, bau tengik, serta tekstur yang berminyak.(GenPI.co/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany