jpnn.com, BATAM - Kepala BPS Batam, Rahayudin mengatakan, nilai ekspor Batam, Kepulauan Riau per Januari mencapai 737,20 juta dolar Amerika. Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 25,43 persen dibanding ekspor Desember 2016.
Begitupun bila dibanding dengan ekspor Januari 2016, ekspor Januari 2017 ini mengalami peningkatan sekitar 29,09 persen.
BACA JUGA: Kapal Bocor, Puluhan TKI Ilegal Terdampar di Pulau
Selama Januari 2017 ekspor nonmigas dengan nilai terbesar berasal dari golongan barang mesin atau peralatan listrik sekitar 24,02 persen dari total ekspor nonmigas Kota Batam.
"Ekspor Kota Batam dengan nilai terbesar selama bulan Januari 2017 melalui Pelabuhan Kabil senilai 256,58 juta dolar Amerika dengan konstribusi sekitar 34,80 persen dari total ekspor Kota Batam," sebut Rahayudin, kepada Batam Pos kemarin.
BACA JUGA: Jatuh dari Motor saat Beraksi, Penjambret Diamuk Massa
Golongan barang mesin atau peralatan listrik memberikan konstribusi terbesar terhadap ekspor komoditi nonmigas Kota Batam selama bulan Januari 2017, yaitu sekitar 24,02 persen dengan ekspor senilai 155,30 juta dolar Amerika.
Jika dibandingkan dengan kondisi bulan Desember 2016 yang lalu, nilai ekspor golongan barang mesin atau peralatan listrik mengalami penurunan -6,08 persen, dimana pada bulan Desember 2016 mencapai 165,35 juta dolar Amerika.
BACA JUGA: Industri Galangan Kapal di Batam Mengalami Krisis
Sedangkan negara tujuan ekspor Kota Batam dengan nilai terbesar selama bulan Januari 2017 adalah ke Singapura, yaitu senilai 291,26 juta dolar Amerika atau sekitar 39,51 persen dari total ekspor Kota Batam.
Federasi Russia negara tujuan ekspor terbesar kedua sebesar 63,18 juta dolar Amerika. Negara tujuan ekspor Kota Batam ketiga adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 49,65 juta dolar Amerika atau sekitar 6,73 persen dari total ekspor.
"Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2016 ekspor ke Amerika Serikat pada bulan ini mengalami peningkatan sekitar 25,30 persen," sebut Rahayudin.
Selain ekspor, nilai impor Batam pada bulan Januari 2017 mencapai 458,21 juta dolar Amerika atau mengalami penurunan sekitar -3,30 persen dibanding ekspor bulan Desember 2016.
Begitupun bila dibanding dengan impor bulan Januari 2016, impor bulan Januari 2017 ini juga mengalami penurunan yaitu sekitar -13,42 persen.
"Selama bulan Januari 2017 impor nonmigas dengan nilai terbesar berasal dari golongan barang mesin atau peralatan listrik (HS 85) sekitar 34,46 persen dari total impor nonmigas Kota Batam," tuturnya.
Adapun pelabuhan bongkar barang impor dengan nilai terbesar selama bulan Januari 2017 adalah Pelabuhan Batu Ampar, yaitu senilai US$ 244,12 juta dan Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor US$143,22 juta dengan konstribusi keduanya mencapai 84,54 persen dari total impor Kota Batam bulan Januari 2017. (rng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Luncurkan Kapal Canggih Bernama Iriana
Redaktur & Reporter : Budi