Tangan Para Pekerja Difabel ini Hasilkan Karya Batik Unik

Selasa, 06 November 2018 – 13:03 WIB
Pekerja difabel sedang membuat kerajinan tangan dari batik. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, NGAWI - Salah satu usaha batik Widi Nugraha di Kabupaten Ngawi melibatkan para difabel sebagai pekerjanya. Para pekerja difabel itu mengolah limbah kain batik menjadi berbagai kerajinan unik.

Mulai dari tas, dompet dan kipas. Kerajinan tangan pekerja difabel ini tak kalah kualitasnya dari pekerja umumnya.

BACA JUGA: PSI: Asian Para Games Momentum Perbaikan Hak Difabel

Usaha batik di Desa Karangasri Kota Ngawi ini menghasilkan beragam produk mulai dari kain batik khas ngawi, konveksi, dan kerajinan limbah batik.

Usaha tersebut juga mempekerjakan empat orang difabel tuli.

BACA JUGA: Pemprov Siapkan Alokasikan CPNS untuk Difabel

Johanes Triatmaja, pengusaha batik, mengatakan, mereka dilibatkan dalam produksi kerajinan dari limbah kain batik, seperti pekerja lainnya.

"Mereka sangat terampil dalam membuat beragam kerajinan tangan," puji Johanes.

BACA JUGA: Raih Manfaat dari Orang yang Tidak Telaten

Kerajinan tersebut, dijual dengan harga variatif, muali dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Kerajinan limbah kain batik buatan para difabel, juga sering diikutsertakan dalam berbagai pameran ke berbagai kota besar di Indonesia, untuk memotivasi para difabel lainnya," tambahnya

Mereka juga diberikan upah seperti pekerja normal, karena kualitas karyanya tak kalah dengan pekerja lainnya.

Pembuatan kerajinan limbah kain batik tersebut, mulai dari awal untuk mengapresiasi para difabel, karena salah satu pemiliknya juga difabel.

Dengan menerapkan manajemen khusus, kolaborasi antara pekerja difabel dan pekerja normal, mampu membuat usaha batik Widi Nugraha semakin berkembang.

Hal tersebut diharapkan menjadi teladan bagi usaha kecil dan perusahaan besar, untuk memberikan ruang lebih besar bagi kaum difabel. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Jakarta Jadi yang Terdepan Melindungi Kaum Difabel


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler