jpnn.com -
SUKABUMI - Diduga gara-gara menanggapi panggilan telepon nyasar, calon pengantin asal Kampung Selaawi RT 31/06, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi menghilang. Padahal, korban bernama Yanti Sugianti, 25, itu, tiga bulan lagi akan melangsungkan pernikahan.
BACA JUGA: Hotel Langganan Kunker Diaudit BPK
"Bermula dari sebuah telepon nyasar, dan kemungkinan telepon tersebut ditanggapi oleh anak kami. Namun, tanpa alasan yang jelas dan tidak ada permasalahan di keluarga, Sabtu (11/4) petang, anak saya itu meninggalkan rumah," kata orang tua korban, Mamad, 65, kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/4).
Diduga, si anak dibawa lari laki-laki yang baru dikenalnya lewat telepon nyasar itu. Kini, pihak keluarga pun dibuat resah mencari keberadaan korban yang dikenal tertutup itu.
BACA JUGA: Beginilah Gaya Waria Saat Ditangkap karena Kasus Pencurian
"Ada yang melihat, anak saya naik motor Mio dibonceng seorang pria menuju arah Cikidang," ujat Mamad.
Sebelumnya, pihak keluarga tidak curiga ataupun mendapat firasat putrinya itu tidak akan kembali. Namun, setelah hari mulai larut, rasa khawatir pun datang. Mamad beserta sang istri, Saadah, 60, langsung meminta bantuan kepada tetangga dan juga ketua RT untuk mencari anaknya.
BACA JUGA: Selesai Unas, Ketuban Pecah
Namun, meskipun usaha semaksimal mungkin sudah dilakukan, tapi sampai saat ini belum juga membuahkan hasil.
"Saya sudah lapor ke RT, pemerintah desa dan juga kepolisian. Tapi sampai saat ini belum juga ditemukan, bahkan nomornya pun tidak aktif saat dihubungi," imbuhnya.
Selain usaha secara sosial sudah dilakukan, Mamad juga mengaku telah mendatangi orang pintar di kampungnya. Namun tetap saja belum juga membuahkan hasil. Menurut Mamad, terakhir kali pergi Yanti mengenakan kaos kuning, jaket biru muda dan celana panjang biru muda.
"Kalau ciri fisiknya, di pipi kanan dan bibirnya ada tahi lalat. Saat pergi dia menggunakan perhiasan berupa emas, gelang, anting dan kalung," bebernya. (ren/t)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Pastikan Revitalisasi Teluk Benoa Sesuai Aturan
Redaktur : Tim Redaksi