Tanggapi Tuduhan Gatot Nurmantyo kepada TNI, Barikade 98: Pengecut, Pembohong

Sabtu, 02 Oktober 2021 – 11:12 WIB
Ketum Barikade 98 Benny Rhamdani dan Sekjen Barikade 98 Arif Rahman. Foto: dok pribadi for Jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPN Barikade 98 Benny Rhamdani menilai pernyataan Gatot Nurmantyo yang menuding TNI disusupi PKI telah merusak wibawa dan harga diri institusi pertahanan itu.

Menurut Benny, pernyataan pensiunan jenderal bintang empat tersebut bisa menyulut perpecahan di internal institusi dan berpotensi memancing kemarahan rakyat kepada TNI.

BACA JUGA: Tanggapi Isu TNI Disusupi PKI, KSAL Laksamana Yudo Bicara Tegas

Dia juga memandang Gatot Nurmantyo sebagai Sosok yang berbahaya bagi keutuhan negara bahkan menjadi ancaman serius terhadap kemanunggalan TNI dan rakyat.

"Apa yang dilakukan Gatot yang dikenal sebagai mantan Panglima TNI dengan tuduhannya itu adalah pengkhianatan dirinya terhadap TNI itu sendiri," kata Benny Rhamdani di Jakarta, Jumat (1/10).

BACA JUGA: Ternyata Ini Tempat yang Disiapkan Kapolri untuk Novel Baswedan Cs

Menurut pentolan Barikade 98 itu, Gatot Nurmantyo yang gencar bicara isu PKI dan komunisme patut diduga memiliki agenda terselubung.

"Mungkin, tidak jauh dari kepentingan Cendana dan Orde Baru dalam agenda politik kekuasaan tahun 2024," lanjut Benny.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Sebut Novel Baswedan Cs Cuma Merecok Presiden

Bagi dia, pernyataan Gatot Nurmantyo soal TNI disusupi PKI adalah tuduhan serius.

"Bisa memunculkan ketidakpercayaan rakyat kepada TNI, bisa juga memicu kemarahan rakyat kepada TNI," ucapnya.

Di sisi lain, Benny menilai tuduhan Gatot kepada TNI yang diyakininya tidak benar itu seharusnya mendorong Mabes TNI menyeret purnawirawan jenderal itu ke ranah hukum.

"Sekalipun Gatot adalah mantan Panglima TNI, tetapi bukan berarti Gatot menjadi manusia yang kebal hukum," ujar Benny.

Sebab, kata dia, Gatot ketika menjadi Panglima TNI seharusnya bisa membuktikan omongannya soal PKI dengan menunjuk hidung siapa saja tokoh partai terlarang itu, serta menyeretnya ke ranah hukum.

"Jika PKI dan komunis yang dikatakannya itu benar ada tetapi dia tidak menangkapnya, Gatot layak disebut sebagai pengecut. Namun, jika memang faktanya tidak ada, Gatot layak disebut sebagai pembohong," ucap Benny. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler