jpnn.com, LAMONGAN - Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, membuat debit air di Kali Deket yang merupakan salah satu dari anak Sungai Bengawan Solo, longsor.
Peristiwa longsornya tanggul sepanjang 10 meter ini membuat warga yang di pinggir tanggul ketakutan. Untuk itu, pihak perangkat desa langsung terjun melakukan kerja bakti dengan warga untuk menahan tanggul kali yang jebol longsor.
BACA JUGA: Sungai Meluap, 20 Hektar Sawah Rusak Berat
Tanggul Kali Deket berada di Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Lamongan longsor sepanjang 10 meter, lebar hampir 1,5 meter dengan kedalaman hampir 2 meter.
Jika tanggul itu jebol, maka ratusan rumah yang berada di pinggir tanggul kali tersebut akan tergenang air.
BACA JUGA: 30 Perahu Patroli ke Desa - Desa Rawan Banjir
Untuk itu, pengelola sumber daya air wilayah Sungai Bengawan Solo yang dibantu dengan warga melakukan kerja bakti dengan membendung tanggul kali yang longsor tersebut dengan memasang trucuk yang terbuat dari bambu.
"Untuk menahan derasnya air dengan cara menumpuk karung yang berisi pasir dan batu. Hal ini dilakukan untuk menahan derasnya air sungai," kata Tri Maryono, Kades Deket Kulon.
BACA JUGA: Tanggul Lumpur Lapindo Mengalami Keretakan
Selain itu, tiga pintu air dam untuk saat ini hanya dibuka satu saja. Hal ini dikarenakan derasnya air yang ada saat ini. Debit air yang keras juga membuat tanggul retak-retak.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggul Penahan Ombak Tinggi Rusak, Pemda Belum Perbaiki
Redaktur & Reporter : Natalia