jpnn.com, SIDOARJO - Tanggul lumpur Lapindo di Desa Ketapang Tanggulangin, mengalami keretakan dan kebocoran. Kondisi retakan sepanjang 80 meter ke arah Porong dan lebar 15 sentimeter.
Di titik lain, air mengalir dengan deras keluar dari bawah tanggul, yang dikhawatirkan akan terus menggerus permukaan tanggul.
BACA JUGA: Tanggul Penahan Ombak Tinggi Rusak, Pemda Belum Perbaiki
Tak hanya retak, 2 titik tanggul juga mengalami kebocoran. Kebocoran terjadi di bawah tanggul dengan intensitas air yang cukup deras.
Pihak Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS), melakukan pengaliran ke selokan buatan yang berada di sisi jalur rel kereta api.
BACA JUGA: Nyaris Tertimpa Plafon, Nia Ramadhani Diingatkan Azab Allah
AKP Hardiyantoro, Kapolsek Tanggulangin, menjelaskan, belum diketahui penyebab pasti terjadinya retakan, karena pihak PPLS saat dihubungi belum meresponsnya.
"Kuat dugaan karena terimbas air hujan atau penurunan tanah, hingga Sabtu sore belum ada upaya perbaikan terhadap tanggul yang retak maupun yang bocor," Kata AKP Hardiyantoro.
BACA JUGA: Dua Desa Minta Masuk Peta Terdampak
Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan pengawasan terhadap tanggul yang retak, karena dikhawatirkan semakin jebol dan mengakibatkan air lumpur akan tumpah ke jalan raya dan jalur rel kereta api. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggul Lapindo Jebol, Sementara Ungsikan Warga Lansia
Redaktur & Reporter : Natalia