jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok naik pitam dengan langkah kontraktor yang menjebol tanggul Kali Sunter. Tanggul tersebut dijebol dengan alasan untuk mengeruk sungai.
“Kami kalau mau jebol sesuatu, Pekerjaan Umum mesti kajian berapa bulan kok. Ini sudah tahu kami setengah mati mau memperkuat tanggul malah dijebolin gara-gara alasan mau ngeruk sungai. Brengsek kan," kata Ahok kepada wartawan, Senin (26/1).
BACA JUGA: Ahok Ingin PT Jakpro Ambil Alih Persija
Ahok menuturkan kontraktor tersebut seharusnya tidak menjebol tanggul. Pasalnya, untuk memperbaiki tanggul yang jebol itu memerlukan waktu yang cukup lama.
"Ada enggak kontraktor bisa nyemen ini dalam sejam dua jam? Seharian juga enggak bisa. Lebih baik enggak usah keruk kalau mesti jebolin tanggul," ucap Ahok.
BACA JUGA: Koh Ahok, Kapan Tarif Angkutan Turun?
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan imbas penjebolan tanggul itu menyebabkan jalan Yos Sudarso tergenang. "Makanya Sunter belum kering yang dekat mall itu. Benar-benar aku kesal banget. Aku sudah curiga pasti ngerjain saya nih. Aku bukan suudzon, benar-benar kejadian," ujarnya.
Ahok mengaku sudah mengirimkan pesan kepada pihak-pihak yang terkait penjebolan tanggul tersebut. "Saya sudah sms ke Pak Menteri sama perusahaannya (yang ngeruk juga), saya bilang kontraktor lu brengsek," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Siagakan 38 Pompa di Lokasi Rawan Banjir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Iklan Viral, Indosat Penuhi Panggilan Polres Kota Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi