Tanggul Sungai Kaliombo Pati Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Jumat, 16 Desember 2022 – 12:59 WIB
Sejumlah warga tengah memperbaiki tanggul Sungai Kaliombo Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang jebol sepanjang 10 meteran akibat tidak mampu menahan debit air yang meningkat menyusun terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, Jumat (16/12/2022). (ANTARA/HO-Dok.)

jpnn.com - KUDUS - Tanggul Sungai Kaliombo Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, jebol sepanjang 10 meter.

Tanggul jebol akibat tidak mampu menahan debit air yang meningkat menyusun terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di daerah setempat sehingga merendam rumah warga, Jumat (16/12).

BACA JUGA: Tanggul Jebol, Tiga Desa di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Sekretaris  Desa Ketitang Wetan Ismail di Pati, Jumat (16/12), mengatakan salah satu penyebab jebolnya tanggul Sungai Kaliombo selebar 10 meter pada dini hari tadi, karena air dari Pegunungan Kendeng langsung turun ke bawah tanpa bisa terserap oleh pohon penghijauan karena vegetasinya yang berkurang.

Akibatnya, lanjut Ismail, debit air yang terlalu tinggi mengakibatkan tanggul sungai tidak mampu menahan sehingga tanggulnya jebol sepanjang 10 meteran.

BACA JUGA: Jangan Paksa Motor Terjang Banjir, Ini Efek Buruknya, Bikin Kantong Jebol

Sementara, kata Ismail, diperkirakan seratusan lebih rumah warga juga terendam banjir.

Menurut dia, ketinggian genangan banjir diperkirakan antara 50 sentimeter hingga 70 sentimeter.

BACA JUGA: Tolong! Korban Banjir di Natuna Butuh Bantuan

Hingga saat ini, warga setempat masih berusaha membuat tanggul darurat, meski harus menerjang banjir.

Warga berharap banyaknya sejumlah titik tanggul rawan jebol menjadi perhatian baik pemerintah setempat maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Pemkab Pati juga sudah memprakarsai penghijauan di Pegunungan Kendeng dengan melakukan penanaman 5.000 bibit pohon di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tambakromo Pati sebagai upaya meminimalkan dampak bencana banjir. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler