jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengadakan acara doa bersama mengenang berpulangnya istrinya, Elisye Widya Ketaren, yang meninggal dunia pada 10 Juni 2021.
Saat menyampaikan sambutan, Yasonna tak dapat membendung air matanya karena teringat memori kebersamaan dengan sang istri.
BACA JUGA: Yasonna Minta APHTN-HAN Bantu Kemenkum HAM Sosialisasikan Layanan Ketatanegaraan
“Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas doa, support, sejak istri saya sakit hingga setahun ini. Tidak mudah memang, tapi life must go on,” ungkap Yasonna.
Yasonnya pun mengungkapkan baru meraskan arti kematian ketika hal itu terjadi pasa orang terkasih.
BACA JUGA: Yasonna Tegaskan Komitmen Pemerintah Lindungi Hak Anak Berkewarganegaraan Ganda
"Seperti yang diungkapkan cucu saya, ditulis di diary akhir tahun, kita baru merasakan arti kematian kalau kematian itu jatuh kepada orang yang kita kasihi,” sambung Yasonna.
Bagi Yasonna, almarhum istrinya adalah pribadi yang sederhana dan sangat peduli dengan keluarga, termasuk masa depan anak-anaknya.
BACA JUGA: Kewenangan IDI Terlalu Besar, Rahmad PDIP Setuju Usul Menteri Yasonna
Dia masih ingat bagaimana istrinya berjuang melawan sakitnya selama 51 hari, hingga meninggal dunia.
Dia pun merasa masih melepas kepergian istrinya.
“Saat Ibu Elisye sakit, ada bantal heart yang selalu dipakai. Dan sampai sekarang bantal itu masih ada,” ungkap Yasonna.
Kesedihan juga masih dirasakan Putra Yasonna, Yamitema Tirtajaya Laoly, saat mengenang satu tahun berpulangnya ibundanya.
“Perjalanan hidupnya sangat menginspirasi, untuk membuat kami menjadi lebih baik, menjadi apa adanya tapi tetap memiliki komitmen untuk jadi yang terbaik,” ungkap Tema.
Mewakili sahabat, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi menyampaikan almarhumah Elisye Widya Ketaren adalah pribadi yang patut menjadi teladan.
Dia terkenang pada ketegasan Elisye, tetapi selalu ramah dalam mendidik anak-anak dan cucunya.
“Dari kacamata manusia pasti sedih, tapi dari kacamata iman tidak boleh sedih, mama Elisye sudah berada di surga,” ujar Josef.
Acara doa bersama itu dihadiri keluarga besar Yasonna, sahabat, serta tamu undangan lainnya, dan digelar di Jakarta, Jumat (10/6).
Selain doa bersama, acara juga diisi dengan pertunjukan mengenang berpulangnya Elisye. Elisye meninggal dunia tepat setahun lalu, setelah berjuang melawan sakitnya, di salah satu rumah sakit di Jakarta, dan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul