BACA JUGA: Tiongkok Takkan Kendurkan Kekuatan Militer
Tak ingin hanya berpangku tangan menanggapi ketakutan masyarakat, pemerintah setempat pun berencana membagi-bagikan dosimeter atau alat pengukur radiasi.Kemarin (14/6) Pemkot Fukushima mengumumkan akan membagikan dosimeter kepada 34.000 anak-anak
BACA JUGA: Perang Sengit di Garis Depan, Kadhafi Asyik Main Catur
Sebab, mereka paling rentan terpapar radiasiRencananya, dosimeter itu mulai dibagikan September mendatang
BACA JUGA: PM Erdogan Bisa Kembali Melenggang
Yang menjadi sasaran utama adalah anak-anak usia 4 sampai 15 tahun"Pembagian itu akan kami lakukan secara bertahap selama tiga bulan, mulai September nanti," lanjut jubir yang tidak disebutkan namanya tersebutDia berharap dosimeter berukuran relatif kecil itu bisa menjadi senjata pengusir kecemasan warga.Sebenarnya, sejak PLTN yang dikelola Tokyo Electric Power Co(TEPCO) itu bocor, pemerintah Jepang sudah menempatkan alat pengukur radiasi di sejumlah titikNamun, krisis nuklir yang berlarut membuat para orang tua tetap khawatirMereka tak ingin anak-anaknya terpapar radiasi tinggi sebagaimana sepuluh pekerja pada PLTN yang memiliki enam reaktor tersebut.
"Dengan dosimeter yang akan dibagikan nanti, orang tua bisa sewaktu-waktu mengecek radiasi yang terpapar pada tubuh anak-anak merekaItu bisa meyakinkan mereka bahwa sang buah hati baik-baik sajaSaya rasa, lewat cara ini, lambat laut kekhawatiran mereka akan berkurang," ungkap jubir tersebutSejauh ini, kota di luar zona steril dari PLTN (radius 20 kilometer) masih dinyatakan aman.
Menteri Tenaga Kerja Jepang Ritsuo Hosokawa kemarin juga memerintahkan TEPCO meningkatkan pengawasan terhadap para pekerja yang terpaksa bertahan di PLTN"Para pekerja yang kadar radiasi di tubuh mereka melebihi 100 miliSieverts harus langsung ditarik dari lokasi (PLTN) untuk dirawat intensif," ujarnya kepada Kyodo News.
Dia juga mengimbau agar TEPCO tidak lalai mendeteksi tingkat radiasi pada para pekerjanya satu per satuSetiap hari para pekerja yang akan bertugas di PLTN Fukushima harus menjalani pemeriksaan intensif terlebih dulu"Kami juga sangat menyesalkan kelalaian TEPCO yang membuat ribuan pekerja dan staf di Fukushima Dai-ichi tak sempat menjalani uji radiasi dengan layak," kritiknya(AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Sembuh Gabrielle Giffords via Foto
Redaktur : Tim Redaksi