JAKSEL - Tingkah geng motor asal Bandung yang membuat ulah di Jakarta membuat Polda Metro Jaya tidak segan bertindak tegas. Mulai Agustus hingga kemarin, total 17 anggota geng motor dari tiga geng yang berbeda berhasil ditangkap. Tiga di antaranya terpaksa ditembak karena melawan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Heru Pranoto menyatakan, penangkapan tersebut berkat kerja sama Reskrimum Polda Metro jaya dengan Polresta Bekasi. Heru menuturkan, tiga geng motor itu adalah Moon Racer (6 orang), XTC (6 orang), dan Brigez (5 orang).
Komplotan Moon Racer ditengarai menganiayai AS, warga Desa Cipayung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis, 21 Agustus 2014. Saat itu AS menegur rombongan konvoi Moon Racer yang menggeber knalpot motor racing sehingga menimbulkan suara bising.
Teguran tersebut membuat komplotan itu tersinggung. Mereka lantas turun dari motor dan menyeret AS untuk dihajar ramai-ramai. ''Korban dianiaya sampai bola matanya hampir keluar. Ada juga korban lain yang terkena bacok, tetapi hanya luka-luka. Tidak ada korban jiwa,'' tutur Heru di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (29/9).
Kebrutalan geng motor kedua terjadi di Jalan Martadinata, Cikarang, Bekasi, Jabar (29/8). Kali ini dua kubu geng motor, yakni XTC dan Brigez, terlibat tawuran sengit. Saat aksi saling lempar berlangsung, tiba-tiba melintas Toyota Avanza di TKP. Karena mobil itu dianggap menghalangi, mereka menyetop pengemudi, lalu menghancurkan mobilnya. ''Dalam beraksi, pelaku selalu membawa senjata tajam dan airsoft gun yang sudah dipersiapkan,'' jelas Heru. (tri/ilo/c15/any)
BACA JUGA: Bogor Barat Batal Pisah dari Induknya
BACA ARTIKEL LAINNYA... WNA Gantung Diri di RS IMC
Redaktur : Tim Redaksi