jpnn.com - PELALAWAN – Puluhan warga Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, berhasil menangkap seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang empat meter. Reptil yang muncul ke permukaan di kanal perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan itu ditangkap dengan tali Rabu (2/7) sekitar pukul 11.00.
Buaya jantan yang diperkirakan 300 kilogram itu sempat menjadi tontonan warga sebelum petugas BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Riau mengevakuasi ke Pekanbaru. Penangkapan buaya tersebut merupakan kali kedua di lokasi yang berdekatan.
BACA JUGA: Pilot Kanada Puji Bandara Jember
Ketika dikonfirmasi Riau Pos (Jawa Pos Group), Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi yang diwakili Kapolsek Bandar Seikijang AKP Ardinal Efendi membenarkan adanya penemuan dan penangkapan buaya tersebut. Mantan Kasatreskrim Polres Siak itu menjelaskan, buaya tersebut ditemukan salah seorang warga yang bernama Ujang, 37, saat hendak mandi di Sungai Kampar, Desa Kiyap Jaya, sekitar pukul 06.00.
Sebelum sampai ke Sungai Kampar, saksi itu terkejut karena melihat seekor buaya muara besar melintang di kanal perkebunan sawit yang merupakan jalan menuju Sungai Kampar. ’’Karena kaget melihat temuannya, Ujang langsung menghubungi Camat Bandar Seikijang Dodi Asma Saputra. Kemudian, Ujang langsung memberitahu warga dan selanjutnya melaporkan penemuan buaya tersebut kepada Polsek Bandar Seikijang,’’ ungkap Ardinal.
BACA JUGA: Diberi Minum Air Keras, Wajah Hancur
Petugas yang turun ke lokasi, tambah dia, dengan dibantu masyarakat sekitar pukul 11.00 akhirnya berhasil menangkap buaya itu dengan tali. Itu dilakukan sebelum buaya tersebut menyerang masyarakat. Selanjutnya, buaya itu langsung diserahkan kepada BKSDA Riau.
Mantan Panit I Subdit I Ditreskrisus Polda Riau tersebut menambahkan, buaya itu diduga berasal dari kanal Sungai Kiyap yang merupakan anak Sungai Kampar. Namun, karena musim kemarau dan stok makanan di sungai minim, binatang tersebut naik ke darat untuk mencari makan. ’’Untuk itu, kami mengimbau masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan melaporkan secepatnya jika menemukan buaya. Kami berharap keberadaan buaya liar ini tidak memakan korban jiwa,’’ jelasnya. (amn/JPNN/c23/diq)
BACA JUGA: Jajaki KBS Diintegrasikan ke BPJS
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN: Honorer K2 Medan Harus Dibikin Resah
Redaktur : Tim Redaksi