Tangkap Pencuri Ikan, TNI Ingin Beli Jet Amfibi

Jumat, 26 Desember 2014 – 10:06 WIB
Jet amfibi buatan Rusia, Beriev BE 200. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia menjelaskan, ada rencana pembelian jet amfibi yang memiliki kemampuan mendarat di lautan. Jet tersebut bisa difungsikan untuk patroli laut dan udara.

”Sehingga kapal asing pencuri ikan tidak bisa kabur terlebih dahulu,” kata Ida di Jakarta, Kamis (26/12).

BACA JUGA: Ini Keterbatasan TNI AL Berantas Pencurian Ikan

Jet amfibi buatan Rusia jenis Be-200 itu biasanya digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan atau penyelamatan korban kecelakaan atau bencana.

”Rencana ini sudah kami sampaikan ke Presiden Jokowi,” terangnya.

BACA JUGA: Islah Golkar, 8 Januari Bicarakan Struktur Kepengurusan

Dia memastikan, pencurian ikan akan lebih mudah ditindak dengan kombinasi penanganan antara kapal dan pesawat amfibi.

”Semoga semua itu bisa dipenuhi,” terang Ida Bagus.

BACA JUGA: Dicap tak Dukung Berantas Illegal Fishing, Ini Tanggapan Panglima TNI

Bayangan jet amfibi seperti yang diinginkan TNI AU tersebut cukup oke. Beriev Be-200 adalah jet yang memiliki lambung seperti kapal. Pesawat ini memiliki panjang 32 meter, lebar sayap 32,8 meter, dan tinggi 8,9 meter.

Pesawat yang diawaki dua orang pilot dan bisa membawa 44 orang ini mampu terbang sejauh 2.100-3.300 kilometer. Jet amfibi ini juga mampu melesat dengan kecepatan maksimal 700 kilometer per jam. (idr/c10/kim/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Islah Golkar, Ical Dianggap Cenderung Memilih Menghindar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler