jpnn.com, MAGELANG - Ratusan warga yang mengatasnamakan Tani Merdeka berkumpul di rumah Juang Pemenangan Prabowo Gibran Dusun Bojong Wetan, Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (1/11) pagi.
Mereka mendeklarasikan diri mendukung Capres Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Petani Tembakau di Temanggung Menyindir Gibran Hingga Ungkit Janji Jokowi
Para petani yang datang dari berbagai pelosok kampung ini siap memenangkan Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 nanti dalam satu putaran di wilayah Kabupaten Magelang.
Deklarasi ini dihadiri Don Muzakir, Ketua DPP Tani Merdeka Jakarta, dan Sudaryono, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
BACA JUGA: Buah Manis Melatih 4.500 Petani, Syngenta Indonesia Raih MURI
Dalam sambutannya, Sudaryono menyampaikan bahwa kalau pasangan Prabowo Gibran menang dan menjadi presiden RI pada pilpres 2024 nanti, seluruh kebutuhan petani akan dipermudah, termasuk dihapusnya kartu tani yang memasung pemasokan pupuk ke petani.
"Pak Prabowo akan memerdekakan seluruh petani semerdeka merdekanya," kata janji Sudaryono.
BACA JUGA: Peringati Hari Tani, OMG Gandeng Warga Jakbar Wujudkan Agrowisata
Don Muzakir menyampaikan anggota tani merdeka DPC Kabupaten Magelang kurang lebih ada 600 anggota yang hadir di sini bahkan bisa lebih.
Menurut catatan, lebih dari 700 anggota Tani Merdeka yang hadir pada pengukuhan serta deklarasi ini. Ada perwakilan 150 Gapoktan yang membawahi para petani di lapangan.
Tidak terbendungnya masa yang antusias ingin perubahan, menjadikan para petani ini nelongsp dan gerah dengan keadaan yang terjadi saat ini.
"Petani sekarang seolah olah dimainkan oleh sistem. Padahal, kalau pengolahan lahan dan manajemen pertanian berjalan lancar. Para petani ini sebenarnya termasuk orang yang berkecukupan," kata mbah Roso, petani asal desa Pasuruhan kecamatan Mertoyudan kabupaten Magelang.
Mbah Roso menyampaikan bahwa bertani itu adalah laku spiritual. Mbah Roso mengaku ketika bertani dijalankan dengan spiritual yang tinggi, maka hasil dari bertani itupun akan tinggi juga.
Dengan lahan yang hanya 1.000 meter untuk tanaman padi, mbah Roso mengaku bisa menghasilkan gabah minimal 8 kuintal, bahkan bis 1 ton gabah.
"Maka, jangan perlakuan kami sebagai seorang petani yang miskin," pinta mbah Roso.
Menyambung pernyataan Mbah Roso, Don Muzakir juga berjanji berupaya untuk membantu petani yang selama ini kesulitan mencari pupuk, mendorong adanya regenerasi di bidang pertanian. Dengan mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
“Salah satu kepedulian kami, selain masalah pupuk juga mendorong pemuda menjadi petani milenial,” ungkapnya.
“Saya sudah keliling ke berbagai daerah dan keluhan utama adalah pupuk,” ucap Don Muzakir kepada wartawan.
Don Muzakir juga tegaskan komitmen Prabowo Subianto untuk menyejahterakan petani dan membantu mengatasi berbagai persoalan petani. Apalagi, bakal Capres Prabowo juga sudah menyampaikan, jika nantinya jadi presiden pupuk akan langsung ke petani.
“Dan ini sangat disambut secara antusias oleh para petani,” ucapnya.
Sehari sebelum deklarasi tersebut, malamnya ada pementasan wayang Postrad dengan dalang Ki Hangno Hartono, yang mengambil judul Para Raka Penjaga Bumi, yang mengilustrasikan tentang kepemimpinan era Mataram Kuno pada abad 5-9 Masehi. Lalu direfleksikan dengan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka, Wali kota Surakarta yang kini menjadi Cawapres Prabowo, Selasa (31-10).(ray/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean