jpnn.com, JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang menerapkan identitas tunggal truk atau Single Truck Identification Data (STID), Rabu (8/9).
Sebelumnya, truk pengangkut peti kemas (logistik) di Pelabuhan Tanjung Priok belum seragam karena masing-masing pengelola terminal peti kemas menerbitkan TID-nya sendiri, sehingga tidak bisa digunakan di terminal berbeda.
BACA JUGA: Sidak ke Bea Cukai Tanjung Priok, DPR Mendukung Kemudahan Izin Masuk Produk Alkes
"Karena itu, perlu adanya penyeragaman sistem sehingga armada truk apapun yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok harus sudah clear dengan menggunakan 1 Single TID dan tidak perlu lagi banyak kartu," kata Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan melalui keterangan tertulisnya.
Adapun sistem berbasis elektronik ini terkoneksi dengan sistem IT manajemen pelabuhan yang berisi database meliputi kelayakan teknis truk dan pengemudinya yang terkoneksi dengan sistem berbasis elektronik manajemen pelabuhan dan pengelola terminal yang berisi data nomor polisi kendaraan/truk serta pemilik/perusahaan angkutannya.
BACA JUGA: Penanganan Arus Barang Impor dan Ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok terkait Gangguan Sistem CEISA
Dengan adanya penerapan single TID dapat memacu BUP, terminal operator dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pelayanan kepelabuhan yang handal serta mampu menekan biaya logistik nasional.
Masa transisi pemenuhan semua terminal dan truk, perusahaan dan asosiasi dalam menerapkan ketentuan yang tertuang dalam SK Dirjen Perhubungan Laut adalah sampai 31 Desember 2021.
BACA JUGA: Jokowi Blusukan ke Tanjung Priok Malam Hari, Lihat yang Dia Lakukan
Single TID menjadi ID untuk identitas setiap truk yang terdata secara terpusat di bawah pengawasan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dan IPC (PT Pelindo II).
Selain itu di sistem operasi semua terminal dan digunakan untuk melaksanakan transaksi gate in atau out di semua terminal di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. (mar1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Gelar Forum Ecoport Tanjung Priok
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi