Tank TNI Tenggelam, Ada 16 Anak PAUD di Dalam

Minggu, 11 Maret 2018 – 07:10 WIB
Warga menaiki tank milik TNI. Foto: Dispen Koarmatim

jpnn.com, PURWOREJO - Dua orang tewas di insiden tenggelamnya kendaraan tempur milik TNI di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB Sabtu (10/3).

Saat itu kendaraan lapis baja jenis M113 A1 armored personnel carrier (APC) milik Yonif 412 Bharata Eka Sakti Purworejo tersebut tergelincir, lalu tenggelam di sungai yang terletak di belakang markas.

BACA JUGA: Limbah Medis Rumah Sakit Jadi Mainan Anak di Sekolah

Tank itu mengangkut 5 personel TNI dan 17 penumpang yang terdiri atas 16 anak PAUD (pendidikan anak usia dini) serta seorang guru.

Korban meninggal bernama Pratu Randi Suryadi dan Iswandari, kepala sekolah PAUD Ananda. Semua siswa PAUD dilaporkan selamat.

BACA JUGA: Tes Urine Dadakan di Lapas, 56 Sipir Dipanggil

Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, saat itu sekitar 180 anak dari beberapa PAUD dan TK di Sindurjan, Kecamatan Purworejo, tengah melakukan outbound di markas Yonif 412.

Mereka didampingi 17 guru dan melakukan sejumlah kegiatan. Antara lain simulasi naik helikopter.

BACA JUGA: Nyangkut di Rel, Sedan Remuk Dihantam KA Babaranjang

Lantas, mereka diajak ke garasi untuk melihat kendaraan-kendaraan tempur TNI.

Setelah itu, mereka diajak menyeberangi Sungai Bogowonto dengan menaiki APC.

Gelombang pertama, tiga APC berhasil sampai di seberang. Saat gelombang kedua, satu APC tergelincir dan terseret arus.

"Tiap tank dinaiki kurang lebih 20 orang," papar Sutopo.

Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menuturkan, Pratu Randi Suryadi kelelahan saat menyelamatkan anak-anak PAUD tersebut.

Dia pun terseret arus dan tenggelam. Iswandari juga dilaporkan terseret arus. Keduanya meninggal di rumah sakit.

Randi di RSUD Dr Tjitrowardojo, sedangkan Iswandari di RS Panti Waluyo.

Alfret mengungkapkan, jenazah Pratu Randi dibawa ke Sumedang untuk dimakamkan.

Adapun jenazah Iswandari, rencananya, dimakamkan hari ini (11/3) di Purworejo.

"Sore tadi (kemarin, Red) tank sudah berhasil ditarik dari lokasi kejadian," papar Alfret.

Tim dari intel divisi bekerja sama dengan polres dan satuan POM setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan insiden itu.

Sebagai bentuk keprihatinan dari satuan, pihaknya telah memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Baik anggota (Pratu Randi, Red) maupun Ibu Iswandari," katanya. (tau/syn/c11/oki/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Mendarat Darurat di Pantai Ocarina Batam


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler