Tanpa Asing, Indeks Bisa Bangkit

JAKARTA - Setelah mendapat tekanan beruntun sepanjang pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat kemarinIndeks naik tipis 9,827 poin (0,27 persen) ke level 3.581,565 diikuti Indeks LQ 45 naik 1,781 poin (0,28 persen) ke level 637,592 pada penutupan perdagangan kemarin.

Meskipun pergerakan didominasi di teritori negatif, namun indeks akhirnya tertolong oleh aksi beli selektif pada sesi kedua

BACA JUGA: Garuda Indonesia Tambah 14 Ribu Kursi

"Namun sayang kenaikkan ini tidak diikuti oleh asingTetapi bisa kita nilai pelaku pasar kita tidak terpengaruh dengan pelaku pasar asing," ujar pengamat pasar modal Millenium Danathama Securities Ahmad Riyadi di Jakarta, kemarin.

Tercatat pada perdagangan IHSG kemarin jual bersih asing (net foreign sell) sebesar Rp 411,446 miliar dengan pembelian asing Rp 1,698 triliun dan penjualan asing Rp 2,109 triliun

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pengusaha SPBU

"Menguatnya saham didorong oleh kenaikan harga saham berkapitalisasi besar," terusnyaAhmad memperkirakan, indeks dalam negeri pada pekan depan akan bergerak pada tren penguatan yang dipicu aksi beli kembali investor.

Perdagangan kemarin sebetulnya kurang ramai

BACA JUGA: Telkom Rombak Jajaran Komisaris

Jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 3,385 miliar lembar dari 120.752 kali transaksi senilai Rp 4,407 triliunSaham yang menguat sebanyak 127 saham, 88 saham melemah, dan 81 saham tidak bergerak.

Bursa regional dan Asia; Indeks Komposit Shanghai turun 4,40 poin (0,15 persen) ke level 2.893,74Indeks Hang Seng naik 46,07 poin (0,20 persen) ke level 22.714,85Indeks Nikkei 225 melemah tipis 7,46 poin (0,07 persen) ke level 10.303,83Indeks Straits Times naik 9,71 poin (0,31 persen) ke level 3.157,38(gen/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Serahkan Tiga Blok Migas