Tanpa Konvensi Bukti Golkar Ketakutan

Rabu, 14 Desember 2011 – 19:00 WIB

JAKARTA - Ditetapkannya Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar tanpa proses konvensi, menunjukkan ketakutan partai berlambang beringin itu dalam menghadapi kemungkinan muncul nama capres lain dari Golkar selain Ical.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Pusak Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Sri Budi Eko Wardani.

“Golkar menerapkan konvensi dalam penentuan calon presiden dan memutuskan Wiranto sebagai calon presidenTapi dalam menetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden ditempuh mekanisme kebulatan tekad

BACA JUGA: Pendaftaran Anggota KPU-Bawaslu 23 Desember

Ini menunjukkan ketidakmampuan elit Golkar dalam mengelola varias pendapat yang sangat mungkin muncul dalam konvensi,” kata Sri Budi di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (14/12).

Oleh karena itu, lanjut Sri, penetapan Ical sebagai capres adalah pilihan minimalis yang harus diambil guna memuluskan kehendak Ical


“Padahal konvensi itu contoh baik demokratisasi dalam partai dan harus dikembangkan dan disempurnakan

BACA JUGA: Rakernas PDIP Minta Pemerintah Serius urus Korban Lapindo

Jangan malah ditiadakan
Konvensi jelas akan membuka akses kepada semua kader yang memenuhi syarat untuk maju sebagai capres

BACA JUGA: Megawati Diminta Cari Momentum Umumkan Capres PDIP

Namun tampaknya itu bukan pilihan buat Golkar,” jelasnya.

Konvensi yang baik bisa dilakukan secara berjenjangDengan demikian, lanjutnya, maka capres Golkar benar-benar kader yang mengakar mulai dari anak cabang sampai ke pusat

"Hasilnya akan lebih baik karena banyak kader potensial disanaBukan hanya didrop seperti praktek yang terjadi saat ini," ungkapnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tak Mau Latah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler