Tanpa Senjata, Perampok Gondol Rp 45 Juta

Sabtu, 01 November 2014 – 02:25 WIB

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Aksi perampokan terjadi di wilayah hukum Polsek Natar, Lampung Selatan. Dua orang bandit sekitar pukul 05.30 WIB kemarin menyatroni rumah Linawati (71) di Jl. Anggrek, RT 49/RW 9, Dusun 11, Desa Sukarame Pasar.

Peristiwa perampokan itu berlangsung cepat. Hanya dalam waktu 10 menit, para perampok menyekap Linawati dan membawa kabur uang tunai Rp45 juta.

BACA JUGA: Targetkan Sehari Embat Dua Motor, Pelaku Didor

Ditemui di Rumah Sakit Medika Natar, Linawati menuturkan, sekitar pukul 05.30 WIB, ia membuka pintu rumah. Pemilik toko grosiran itu hendak menyapu teras rumah.

Namun, saat membuka pintu, dua orang pria mengenakan masker dan membawa tali berdiri di hadapannya. Belum hilang rasa kagetnya, Linawati langsung didorong masuk rumah. ’’Saya didorong, terus dipukul. Saya terjatuh,” tuturnya.

BACA JUGA: Bawa 8 Paket Sabu dan Badik, Diamankan Polisi

Seingat Linawati, dia dipukul di bagian pundak, kepala belakang, dan dahi. Setelah tak berdaya, dirinya kemudian diikat. Para bandit juga menutup mulut Linawati menggunakan bantal.

Menurut Linawati, salah seorang di antara bandit masuk ke dalam kamar nenek yang tinggal sebatang kara itu. Sementara seorang lagi menjaga dirinya. ’’Mereka mengobrak-abrik lemari saya. Setelah mendapat uang, mereka kabur lewat pintu belakang,” katanya.

BACA JUGA: Dugem di Diskotek, Muzakir Sekarat Ditikam

Sekitar pukul 06.00 WIB, seorang anggota polisi mendengar teriakan dari dalam rumah Linawati. Personel polisi itu mendobrak pintu rumah Linawati. ’’Dia yang pertama menolong saya dengan mengajak warga lainnya,” ujarnya.

Menurut Linawati, uang sebanyak Rp45 juta ludes dibawa kabur bandit. Padahal, rencananya uang itu mau dibayarkan tagihan rokok toko grosiran miliknya. ’’Sebab, hari ini (kemarin) jadwal pembayaran sama pelanggan-pelanggannya,” katanya.

Linawati menjelaskan, dua pria yang menyekapnya tak membawa senjata. Dalam perkiraannya, kedua bandit itu punya tinggi badan 170 cm dan kulit sawo matang.

Menurut Tustantinah (48), ketua RT setempat, ketika dirinya tiba di lokasi kejadian, Linawati sudah dibawa ke rumah sakit. Tustantinah menyatakan, Linawati memang diketahui tinggal sendirian. Kedua anaknya tinggal di Bandarjaya, Lampung Tengah, dan Cianjur, Jawa Barat.

’’Selama ini, Ncik Lina (Linawati, Red) tinggal sendiri. Tanpa pembantu dan anak-anaknya juga sudah menikah semua,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Natar Kompol Yohanes Agustiandaru membenarkan peristiwa perampokan itu. Kini pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. (cw3/p1/c2/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Meriam, Dilego Rp 3,7 Juta untuk Bayar Kontrakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler