jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo menyebut tantangan berat yang harus dihadapi pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Salah satu tantangan itu adalah subsidi bahan bakar minyak.
"Salah satu tantangan yang berat yang harus dihadapi oleh pemerintahan Jokowi-JK terkait subsidi BBM. Situasi geopolitik yang berimbas kepada ekonomi ke depan akan kurang menguntungkan," kata Drajad di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8).
BACA JUGA: Golkar: Bukan Tidak Mungkin Jokowi-JK Korup dan Otoriter
Menurut Drajad, penerimaan pajak di tahun 2014 cenderung melambat. Hal ini, lanjut dia, akan memberikan pengaruh terhadap subsidi BBM.
"Subsidi BBM akan membengkak dan Jokowi-JK akan mewarisi dengan pembengkakan subsidi BBM dan subsidi BBM pada 2015 akan besar sekali," ujar Drajad.
BACA JUGA: Waktu Peradi Tersita Hadang RUU Advokat
Soal subsidi BBM, diakui Drajad, bukan hanya menjadi ujian bagi Jokowi-JK. Tetapi juga menjadi ujian bagi Koalisi Merah Putih untuk menawarkan alternatif mengatasi persoalan itu.
"Bagaimana menawarkan alternatif bagi cara-cara untuk mengatasi pembengkakan subsidi BBM yang mungkin akan luar biasa bengkaknya," ucap Drajad.
BACA JUGA: PDIP Yakin Ada Perubahan Konstelasi Politik Setelah Putusan MK
Begitu disinggung alternatif apa yang akan ditawarkan untuk mengatasi subsidi BBM, Drajad mengungkapkan pihaknya menunggu kebijakan dari Jokowi-JK. "Ya nanti kita tunggu ketika Jokowi-JK sudah menawarkan kebijakannya," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Ketum jadi Ganjalan PAN dan Golkar Sulit Merapat ke PDIP
Redaktur : Tim Redaksi