jpnn.com, SURABAYA - Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Jawa Timur mengajak para pejabat politik, baik gubernur, bupati/wali kota, maupun DPRD, memberikan jaminan keyakinan kepada para calon investor pada tahun politik 2018.
Kepala BPM PTSP Jawa Timur Lili Soleh Wartadipraja mengatakan, para pejabat politik harus bisa memastikan kegiatan tahun politik tidak berpengaruh pada investasi.
BACA JUGA: Kennedy: Banyak Perusahaan Tiongkok Niat Pindah ke Batam
Upaya itu dinilai penting untuk memberikan kenyamanan para calon investor ketika berinvestasi.
”Saat gathering bisa memberikan wawasan, kenyamanan, dan meyakinkan mereka,” kata Lili belum lama ini.
BACA JUGA: Ketua DPR: Masuk Tahun Politik, Demokrasi Harus Dijaga
Agar investasi berjalan lebih kondusif, mulai awal tahun ini juga dibentuk satgas percepatan di Provinsi Jatim.
Total nilai izin prinsip 2017 mencapai Rp 328,15 triliun. Jumlah itu naik 434,19 persen daripada 2016.
BACA JUGA: 5 Investor Asing Siap Investasi Rp 6,5 Triliun di Babel
Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Jatim untuk mendorong izin prinsip menjadi realisasi investasi pada 2018.
Tahun ini pihaknya menargetkan investasi di Jatim mencapai Rp 130 triliun.
Perinciannya, penanaman modal asing (PMA) Rp 80 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 50 triliun.
Lokasi yang menjadi tujuan utama investasi PMA adalah kabupaten Situbondo. Terutama di sektor pertambangan.
Sementara itu, investasi PMDN mayoritas masih tertuju di Surabaya dan sekitarnya seperti Gresik, Sidoarjo, dan Pasuruan. (puj/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Investor AS Bakal Tanam Modal di Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil