jpnn.com - KASUS dugaan persizahan yang kini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Samarinda memang begitu menggemparkan. Bagiamana, seorang wanita cantik bernama RA Dwi Rahayu Widiasari kepergok sang suami sedang bersama seorang pria di kamar rumahnya sendiri di Mahakam Residence, Jalan Sirad Salman, Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim.
Kala itu, sang suami Aminuddin kaget bukan kepalang melihat ada seorang pria yang diketahui bermana Feri Hariadi sedang ngumpet di kolong meja rias Widi, panggilan akrab Dwi Rahayu.
BACA JUGA: Tolak PHK, Karyawan Gelar Demo
Aminuddin pun melaporkan kejadian itu kepolisi hingga akhirnya Widi dan Feri berstatus terdakwa di pengadilan.
Sementara itu, seperti dilansir Samarinda Pos (JPNN Group), Widi membantah bahwa dirinya digrebek berzina oleh Aminuddin yak tak lain adalah suaminnya sendiri, 7 Maret lalu.
BACA JUGA: Sambut Idul Adha, 38 Tempat Hiburan Tutup Sepekan
“Sebenarnya yang dikatakan Pak Amin itu tidak ada. Karena saat itu saya ke Samarinda karena undangan dari manajemen. Di sini saya sebagai Owner,” ujar Widi.
Saat itu, lanjut Widi, kondisinya tubuhnya sedang kurang baik. Hal itu akibat aktivitasnya yang padat sebagai pengusaha. Bahkan ia mengaku menolak tawaran dokter salah satu rumah sakit di Semarang agar ia opnam karena penyakit yang dideritanya.
BACA JUGA: Kisah Perempuan yang Sudah 22 Tahun Jadi Simpanan, Pasrah...
“Seharunya saya mondok (opname). Tapi itu tidak saya lakukan karena banyak yang harus saya kerjakan. Akhirnya saya drop ketika di Samarinda,” tuturnya.
Dia lantas tiduran di kamar rumahnya. Nah saat itulah Aminuddin berusaha masuk tapi tak diperbolehkan Widi. “Waktu itu saya tidak bukakan kamar karena Salat Dhuha. Selain itu kalau pun masuk harus ditemani orang lain, karena kita sudah bukan mukhrim. Itu karena sebelumnya kami sudah memang pisah kamar,” ujar Widi menjelaskan.
Nah, saat Aminuddin masuk ke kamar, ia melihat Feri bersembungi di bawah meja rias. Hal ini sempat membuat Aminddin naik pitam. (aya/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Koruptor Ini Kembalikan Lagi Uang Hasil Korupsinya ke Negara
Redaktur : Tim Redaksi