Tantowi: Ketum Golkar Jangan Orang Bermasalah

Jumat, 04 Maret 2016 – 05:35 WIB
Tantowi Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar harus menemukan figur ketua umum sesuai pilihan rakyat, mengingat hingga tahun 2019 nanti, ada empat agenda besar yang harus dilakoni partai politik. Mulai dari dua kali pilkada serentak, pemilu legislatif, dan pemilu presiden.

"Rakyat akan menilai siapa ketumnya. Dia jadi faktor dalam masyarakat saat memilih kader partai maupun parpolnya sendiri saat pemilu legislatif. Selama ini, Golkar terlalu mengandalkan basis massa tradisional. Sehingga sekarang, mau tak mau Golkar harus meraih pasar baru. Misal, anak muda. Pada titik itu, figur ketum Golkar yang dipilih di Munas mendatang jadi penting," terang Wasekjen Golkar Munas Riau, Tantowi Yahya, kepada RMOL, Kamis (3/3).

BACA JUGA: Pak Tjahjo Diminta Harus Bergerak Lakukan Ini

Dia setuju dengan salah satu usulan dari senior golkar BJ Habibie, yang mengedepankan tokoh muda berusia 40-60 sebagai kandidat. Selain itu Tantowi juga merasa bahwa ketum Golkar berikutnya harus punya kecakapan politik. "Ketum Golkar nantinya juga harus bisa memahami keinginan para kader sekaligus mengarahkan tujuan parpol itu sendiri," ujarnya. 

Ketum Golkar juga imbuh Tantowi, wajib memiliki aspek pengetahuan dan politik luas. "Si ketum harus punya akseptabilitas tinggi di berbagai stakeholder. Baik pemerintah, parpol lain, dan rakyat. Artinya bukan orang bermasalah," tandasnya. (sam/adk/jpnn)

BACA JUGA: Pelaku Industri Diminta Hasilkan Produk Ramah Lingkungan

BACA JUGA: Aliansi Cinta Keluarga Indonesia Curhat ke Pimpinan MPR

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawarkan Kerja Sama 3 Sektor, Dubes AS Puji Program Unggulan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler