Tap MPR Ganjal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Selasa, 08 November 2011 – 17:06 WIB

JAKARTA--Mantan Presiden RI Soeharto dinilai belum pantas menerima gelar pahlawanMantan Aktivis 98, Masinton Pasaribu, menegaskan Ketetapan MPR Nomor XI/1998 tentang Penyelenggaraaan Negara yang Bebas KKN, yang isinya mengamanatkan penuntasan dugaan KKN Soeharto masih berlaku dan belum pernah dicabut

BACA JUGA: Hadapi Mafia Pajak, SBY Dinilai Banyak Omong


"Jadi, Soeharto masih terganjal TAP MPR," kata Masinto, Selasa (08/11) di Jakarta


Dia menegaskan, tidak semestinya setiap mantan presiden layak mendapatkan gelar pahlawan

BACA JUGA: KY Minta MA Bekukan Pengadilan Tipikor Daerah

Apalagi, lanjut dia, presiden yang melakukan kejahatan kemanusiaan
Seperti tragedi kemanusiaan terhadap orang-orang yang dicap sebagai komunis tahun 1965 hingga 1967, tragedi kemanusiaan di Aceh, Timor-timor, Lampung, Papua.

"Pemberian gelar pahlawan terhadap Soeharto menyalahi UU No 20 tahun 2009 tentang pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan, yang berasaskan keadilan, kehati-hatian, keobjektifan, dan keterbukaan," ungkapnya

BACA JUGA: KBRI Bern: New 7 Wonders Perusahaan Bangkrut



"Hitler yang melakukan kejahatan kemanusiaan tidak pernah dianugerahin gelar pahlawan dari negara dan rakyat Jerman," tambah Masinton

Kendati demikian, Masionton mengungkapkan sebagai negara yang beradab, tentu sisi pengabdian yang pernah dilakukan Soeharto harus dihargai oleh negara"Namun penghargaan negara terhadap pengabdian Soeharto bukan berarti dengan harus memberikan gelar kepahlawanan kepada Soeharto," ungkapnya

Lanjut Masinton, apalagi peristiwa kekerasan negara yang hingga saat ini masih terjadi terhadap rakyat Papua adalah warisan kebijakan militeristik yang diterapkan oleh rezim orde baru yang hingga sekarang masih dilanjutkan oleh Presiden SBYSeperti diketahui, Presiden SBY atas nama pemerintah Indonesia menyerahkan gelar dan tanda kehormatan Pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh IndonesiaSelain itu turut diserahkan Bintang Budaya Parama Dharma kepada seniman dan budayawan.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lingkungan Pemukiman Haji Menjadi Sorotan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler