Tarakan Masih Butuh 3 Pasar Tradisional Lagi

Kamis, 22 Desember 2016 – 02:53 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TARAKAN – Kepala Disperindagkop-UMKM Tarakan Tajuddin Tuwo mengatakan, anggaran senilai Rp 600 juta melalui APBN dikucurkan tahun ini untuk pembangunan los Pasar Boom Panjang.

Sedangkan pada 2015 lalu, anggaran sebesar Rp 1,6 miliar dipakai membangun 79 los di pasar tersebut.

BACA JUGA: Walah, Lebih Banyak Napi Masuk Ketimbang yang Bebas

“Tahun 2017 itu kemungkinan ada lagi, tetapi bantuan untuk pasar baru, pasar tradisional di setiap kecamatan,” ungkap Tajuddin, Selasa (20/12).

Dia menjelaskan, bantuan APBN pada tahun mendatang menyesuaikan anggaran yang ada saat ini.

BACA JUGA: Lucu Deh! Pernah Dikibulin, Satpol PP Gantian Tipu Penjual Miras

Pemerintah Tarakan hanya menyiapkan lahan untuk pembangunan pasar tradisional itu.

“Justru lahannya itu masih mau kami tanyakan ke Pak Wali mana yang ditunjukkan. Kalau ada lahan pemkot yang siap justru lebih baik lagi, idealnya pasar itu sekitar satu hektare luasannya,” ujarnya.

BACA JUGA: 70 Kg Sabu-sabu Gagal Disita, Kini Beredar di Masyarakat

Menurut Tajuddin, semakin banyak jumlah pasar, maka kian bagus untuk mendekatkan masyarakat dengan barang-barang kebutuhan rumah tangga.

Diperkirakan sebanyak tiga pasar lagi yang akan dibangun tahun depan di setiap Kecamatan di Tarakan.

“Lebih mudah dapatkannya (komoditas). Mungkin daerah luar yang perlu seperti Karungan, Bengawan, Juata Korpri, sekitar tiga pasar,” imbuhnya.

Tajuddin menilai, pasar itu dibangun berdasarkan permintaan masyarakat.

Seperti masyarakat daerah Bengawan, Juata Korpri minta dibangunkan pasar tradisional.

“Itu yang kami penuhi kebutuhan masyarakat,” cetusnya. (ar/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buset! Masih Pakai Baju SMP, Remaja Begituan di Semak-semak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler