jpnn.com - KWANDANG – Iklim investasi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mulai menunjukkan geliat positif tahun ini.
Hal itu terlihat dari jumlah investor yang terus meningkat.
BACA JUGA: Wings Air Perkuat Akses Rute ke Sumut dan NTT
Buka hanya perusahaan permodalan nasional, investor asing juga berinvestasi di Gorut.
Sesuai data resmi yang diperolah Gorontalo Post dari Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPTSP-PM) Gorut, data investasi di Gorut pada 2015 totalnya berjumlah 31 perusahaan.
BACA JUGA: Antisipasi Koperasi Abal-abal, Dari Barcode Hingga Satgas
Perinciannya terdiri dari empat perusahaan permodalan asing dan sisanya nasional.
Sektor investasi juga bervariatif.
BACA JUGA: Pancing Minat Swasta, Kemenhub Percepat Deregulasi
Mulai jasa keuangan, perbankan, kehutanan, pertanian, perkebunan, SPBU, penambangan bebatuan, pertambangan emas, kelapa sawit, perikanan dan kelautan, pariwisata hingga kelistrikan.
Pada 2016, terjadi peningkatan jumlah menjadi 34 investor.
Perusahaan nasional bertambah satu. Sedangkan perusahaan permodalan asing bertambah dua.
“Ini belum terhitungan investasi lokal berupa rumah makan dan lain sebagainya. Terjadi peningkatan investor sehingga ini sangat baik bagi daerah. Terlebih proses perizinan lebih cepat, selama syarat-syarat izin sudah dipenuhi,” terang Kasubdit Penanaman Modal Asing BPTSP-PM Gorut Erwin Adayi.
Sesuai data BPTS-PM, rencana nilai investasi mencapai Rp 4 triliun.
Saat ini, realisasi masih berjumlah Rp 72 miliar. (idm/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lippo Suntik MatahariMall.Com Modal Rp 590 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi