Target Meleset, Jokowi Salahkan Caleg

Kamis, 10 April 2014 – 18:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo menyalahkan kinerja calon anggota legislatif (caleg) atas kegagalan partainya meraih perolehan suara. Menurutnya, para calon legislator itu tidak mampu memasarkan diri mereka ke konstituen.

"Caleg harus bisa menjual. Menjual produknya, produknya macam-macam. Bisa dirinya sendiri, programnya, mungkin capresnya. Itu marketing politik yang harus dilakukan di darat," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4).

BACA JUGA: Panglima TNI Ingin Remunerasi Prajurit 60 Persen

Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pada dasarnya pemilu legislatif adalah ajang pertarungan antar caleg. Mereka juga yang berkomunikasi langsung dengan konstituen.

Karenanya, lanjut Jokowi, nasib perolehan suara partai bergantung di tangan para caleg.

BACA JUGA: Bahas Koalisi Pilpres, PKB Intensifkan Komunikasi dengan 2 Capres

"Yang jumlah 6.600 itu bertarung di bawah, mereka punya ruang-ruang kecil, yang sudah dikuasai mereka. Nah ruang-ruang itu mungkin TPS, RT, RW, jadi itu," ujarnya.

Selain caleg, kurangnya sosialisasi melalui iklan media massa juga dianggapnya berkontribusi mengurangi suara PDIP. Jokowi beralasan, partainya kalah start dalam hal iklan.

BACA JUGA: Kepala Inspektorat DKI Dicecar Temuan Kemahalan Transjakarta

"Iklan ini kita hanya berapa hari? Tiga hari. Yang lain itu sudah tiga tahun, 5 tahun, 10 tahun. Marketing politik kita kalah dengan yang lain karena 3 hari, bukan karena duitnya lho ya," tandas mantan Wali Kota Surakarta ini.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei, PDIP mendapat suara 19,5 persen. Hasil ini jauh di bawah target 27 persen yang dipatok oleh partai banteng moncong putih tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sugiyanto Susul Tersangka Korupsi Benih Lainnya Dibui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler