SURABAYA - Pegadaian terus membuktikan diri sebagai alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan dana murahItu terlihat dari target omzet Kantor Wilayah (Kanwil) XIII Perum Pegadaian Jawa Timur
BACA JUGA: Gagal Panen, Harga Kakao Anjlok
Tahun ini target omzet Kanwil XIII naik Rp 4 triliun.Pemimpin Wilayah Utama Kanwil XIII Perum Pegadaian Soejono mengatakan pada 2009 lalu realisasi omzetnya Rp 6 triliun
BACA JUGA: Bumi Cetak Laba USD190,45 juta
"Target triwulan pertama ini harusnya Rp 2,5 triliun, terealisasi 97 persen atau sebesar Rp 2,425 trilun," tuturnyaNilai itu disumbang oleh 80 persen produk inti pegadaian yaitu Kredit Cepat Aman
BACA JUGA: Kuartal I, Suku Bunga Bank Turun
Sisanya disumbang oleh usaha lain seperti Kreasi, Krista, Krasida, dan Mulia (investasi dalam bentuk emas)Menurut Soejono, Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fedusia) semakin banyak digemari masyarakat"Ini untuk benda-benda bergerak, seperti mobil dan motorJadi yang dijaminkan surat BPKB-nya sajaMobil dan motornya tetap bisa dipakai," katanyaWilayah Jatim berkontribusi 13 persen terhadap omzet nasional.Sementara itu, Direktur Utama Perum Pegadaian Chandra Purnama mengatakan secara nasional pertumbuhan omzet sebesar Rp 75,5 triliunMeningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 49 triliun.
Untuk menggenjot target tersebut, ia mengatakan, perlu mengubah tren bisnis menuju potensi pasarJadi jangan hanya berorientasi profit, tapi terus berupaya membantu masyarakat"Misalnya ada cabang yang rugi, tapi karena sifatnya membantu masyarakat, kita nggak tutup, tapi kita relokasi," ujarnya di sela-sela peresmian outlet pegadaian di City of Tomorrow (Cito) Mall kemarinDengan penambahan outlet di Cito Mall tersebut maka Jatim mempunyai 539 outlet.
Potensi pasar, lanjutnya, juga digenjot dengan gencar menambah outlet di pasar dan mall-mallEkspansi outlet itu seiring dengan rencana jangka panjang (RJP) Pegadaian hingga 2013 yang menargetkan penambahan 1000 outlet per tahun secara nasionalSaat ini mendirikan outlet tidak berdasarkan jarakSekarang satu pasar bisa lebih dari satu outlet"Jumlah outlet sekarang sekitar 4.700 outlet," katanya
Ia menambahkan, pihaknya lebih banyak mengalokasikan langsung dananya kepada masyarakatTidak melalui linkage Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun Koperasi"Kalau bisa langsung kenapa harus linkage," katanya.
Pada 2010 ini Perum Pegadaian membutuhkan dana pembiayaan sebesar Rp 7-7,5 triliunDana itu sudah terakumulasi sebesar Rp 5 triliun, yaitu dari BNI sebesar Rp 3 triliun, mendapat tambahan dana dari Bank Mandiri Rp 1 triliun, dan BRI Rp 1 triliun"Dari obligasi sebesar Rp 1,5-2 triliun," katanya(puj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kodeco Capai Produksi Tertinggi
Redaktur : Soetomo Samsu