jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi politik, Ichsanuddin Noorsy mengaku tidak kaget mendengar bahwa penerimaan pajak di triwulan I 2015 jauh tidak mencapai target. Menurut Noorsy, fakta tersebut seakan membantah semua pernyataan pemerintah yang mengklaim situasi dan kondisi bangsa ini baik-baik saja.
"Soal target pajak yang tidak tercapai sangat wajar. Ini bukti bahwa ekonomi Indonesia berada dalam situasi yang tidak pasti," kata Ichsanuddin Noorsy, di Gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (8/4).
BACA JUGA: Mulai Beroperasi, Lixil Water Technology Rajai Pasar Dunia
Karena situasi ekonomi Indonesia yang tidak pasti, para wajib pajak baik perorangan maupun badan hukum kompak untuk tidak membayar pajak.
"Sebagai wajib pajak, pikirannya sederhana saja, ngapain juga bayar pajak, kalau negara ini makin tidak karuan," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Strategi Genjot Penerimaan Pajak
BACA JUGA: Citilink Gandeng BRI untuk Perkuat Jaringan Bisnis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerimaan Pajak Jauh dari Target, Pihak Ini yang Disalahkan Menkeu
Redaktur : Tim Redaksi