Target Patahkan Dominasi Tiongkok

JAKARTA - Beban berat sudah harus disandang Ketua Umum PB PBSI yang baru Djoko SantosoDia diharapkan mampu merobohkan dominasi Tiongkok di pentas bulu tangkis dunia.

''Saya yakin empat tahun ke depan, dominasi itu bisa kita patahkan

BACA JUGA: Cavaliers Undefeated di Kandang Sendiri

Di bawah kepemimpinan Pak Djoko Santoso, Indonesia bakal bisa merebut sebagian dari tiga nomor yang menjadi lambang dominasi Tiongkok pada Olimpiade 2012 mendatang,'' kata Sutiyoso, ketua umum PB PBSI sebelummnya, dalam acara serah terima jabatan ketua umum PB PBSI pada Selasa malam (23/12).

Ya, saat ini Negeri Panda tersebut berjaya di setiap turnamen peroranganSelain itu, tiga trofi beregu -Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman- berada di genggaman Tiongkok

BACA JUGA: Boston Celtics Siap Buldoser Rekor Lama

Bahkan, pada Olimpiade Beijing 2008, Lin Dan dkk merebut tiga medali emas.

Serah terima ketua umum PB PBSI itu dilaksanakan secara sederhana di kediaman Sutiyoso di CibuburPara pengurus PBSI periode 2008-2012 hadir bersama beberapa atlet bulu tangkis nasional, seperti Nova Widianto dan Fran Kurniawan

BACA JUGA: Boca Juniors Juara Apertura Argentina

Acara formal itu hanya diisi serah terima jabatan secara simbolis yang disambung dengan sambutan-sambutan dan diakhiri sumbang lagu dari para pengurus.

Djoko, yang juga panglima TNI, dinilai cocok memimpin organisasi cabang olahraga andalan tanah air tersebutSebab, dia memiliki karakter kepemimpinan yang kuat''PBSI ini cabang olahraga yang paling berisikoJika menang, itu dianggap biasaTapi jika kalah, kita habis dimaki-maki orangMaka, pemimpinnya harus orang yang kuat dan tabah,'' lanjut Sutiyoso setengah bergurau.

Menanggapi itu, Djoko menyatakan siap bekerja keras dan bekerja sama dengan para pengurus untuk kemajuan cabang bulu tangkis''Makian itu kan masih jauh dari membahayakan nyawa, biarkan sajalahYang penting, kita terus bekerja sama dan memperbaiki diri,'' tegasnya.

Namun, soal target prestasi yang dicanangkan di bawah kepengurusanya, Djoko belum mau berkomentar banyakTermasuk ambisi mematahkan dominasi Tiongkok di ajang Olimpiade''Ini kan baru serah terima jabatan, belum apa-apalahYang penting, kami niatkan bekerja dulu,'' lanjutnya.

Djoko mengakui kurang berpengalaman memimpin organisasi cabang olahraga tepok bulu ituDia juga terus terang kurang lihai dalam hal penggalangan dana, tidak seperti SutiyosoTapi, Djoko mengaku termotivasi menjadi ketua setelah mendapatkan dukungan dari banyak orang, termasuk dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

''Entah tahu dari manaKetika bertemu saya, presiden meminta saya menerima tawaran menjadi ketua umum PB PBSIYa sudah,'' ujarnyaKarena itu, Djoko bertekad memberikan yang terbaik bagi kemajuan PBSI(dri/jpnn/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brazil, Negara Produsen Pemain Terbesar di Dunia