jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri acara konsolidasi internal bersama pimpinan partai pengusung dan sukarelawan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (5/12).
Menurut Tim Pemenangan Daerah (TPD) telah memasang í9qt suara bisa tercapai apabila para caleg partai pengusung dan mau mendengarkan aspirasi rakyat.
BACA JUGA: Kapolda Irjen Mathius Fakhri: Situasi Papua Aman, Tak Ada Perayaan HUT OPM
Dia mengatakan beberapa aspirasi yang mulai bermunculan, seperti harga kebutuhan pokok dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
"Terus, kemudian ada masukan tadi perhatian terhadap atlet, menarik," kata eks Gubernur Jawa Tengah itu setelah menghadiri acara konsolidasi internal di Swissbel Hotel, Balikpapan, Selasa.
BACA JUGA: Menginap di Ponpes Cipasung & Berdoa, Atikoh Ganjar Dipanggil âIbu Mertuaâ oleh Santriwati
Selain itu, kata Ganjar, aspirasi masyarakat yang perlu didengarkan terkait isu keberpihakan terhadap UMKM.
"UMKM tadi disampaikan hal yang keseharian ini ada di masyarakat, kami minta didengarkan," kata Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
BACA JUGA: Begini Jurus Ganjar Mengatasi Kelangkaan BBM & Lonjakan Harga Kedelai
Ganjar mengatakan para caleg partai pengusung dan sukarelawan bisa bekerja tepat sasaran mewujudkan kemakmuran rakyat setelah mereka mendengarkan aspirasi.
"Semua berharap bisa berkontribusi dan mendapatkan manfaat lebih untuk kemakmuran masyarakat yang ada di Kaltim," kata dia.
Ganjar mengisi kampanye dengan mengunjungi beberapa tempat di Kota Balikpapan, Kaltim.
Mulanya, Ganjar blusukan ke pasar dengan menemui dan berdialog dengan tukang ojek dan pedagang tempe.
Dari mereka, Ganjar menerima aspirasi soal kelangkaan BBM dan ketidakstabilan harga bahan pokok di Kaltim.
Setelah blusukan, suami dari Siti Atikoh Suprianti itu melaksanakan diskusi dengan bertemu masyarakat sembari makan siang di Warkop Miki, Kota Balikpapan, Kaltim. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan ke Pasar Baru Balikpapan, Ganjar Terima Keluhan soal BBM dan Harga Kedelai
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan