jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, NTB menargetkan sebanyak 90 ribu wisatawan untuk tahun 2023.
Dari angka tersebut, terpaut jauh dari target pada tahun 2022 yang hanya sekitar 60 ribu saja.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Meresmikan 31 Titik Sumur Bor di Lombok dan Sumbawa
"Angka itu hampir dua kali lipat dari tahun 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi saat ditemui media, pada Rabu (22/2) di Praya.
Menurut Lendek, pihaknya sangat optimis dapat memenuhi target itu. Terlebih bahwa di Mandalika saja akan ada dua event yang berharap internasional, seperti MotoGP dan Word Superbike (WSBK).
BACA JUGA: Warga di Lombok Tengah Keluhkan Harga Pakan Ikan Nila, Komisi IV DPR Respons Cepat
"Kalau di WSBK saja target penontonnya itu 75 ribu. Jadi itu untuk wisatawan luar negeri maupun lokal," ucap Lendek.
Dengan target yang begitu tinggi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Hal itu tentunya untuk mematangkan persiapan.
BACA JUGA: Ratusan Warga Satroni Kantor Bupati Lombok Tengah Minta Jembatannya Diperbaiki
"Saat ini kami sedang matangkan persiapan," tutur Lendek.
Dijelaskan juga bahwa, untuk mendulang minat wisatawan datang ke Lombok Tengah saat ini, pihaknya telah menyiapkan sejumlah acara tradisional.
"Pada tanggal 1 Maret nanti akan ada karnaval budaya. Acara ini untuk memancing wisatawan sebelum WSBK," ujar Lendek.
Selain itu, lanjut Lendek, acara karnaval tersebut bertujuan untuk menggaet minat penggiat budaya berwisata ke Mandalika.
"Nah ini juga akan membuat perayaan WSBK nanti lebih menarik," sebut Lendek.
Tidak hanya itu, setelah karnaval budaya. Akan ada lagi event yang serupa seperti, Lombok-Subawa Fire pada tanggal 4-5 Maret 2023.
Dengan adanya event tersebut, pihaknya optimis target yang telah ditentukan itu dapat dipenuhi.
"Event ini untuk mengisi sebelum WSBK nanti. Supaya UMKM yang dari luar Lombok juga bisa bergabung," tandasnya.
Di sisi lain, banyaknya acara pra WSBK itu, kata Lendek, untuk menampilkan bahwa di wisatawan datang ke Mandalika bukan hanya untuk menonton balap saja.
"Orang berkunjung bukan hanya menonton WSBK saja. Mereka juga melihat yang lain juga," papar Lendek.
Tidak sampai sana, Dinas Pariwisata Lombok Tengah juga saat ini sedang mendorong desa wisata di sekitar Mandalika untuk membuat atraksi setelah WSBK.
Dorongan itu tentunya agar para wisatawan yang datang menonton WSBK nanti tidak langsung pulang.
"Harapan kami mereka dapat mengemas acara itu dengan durasi yang beriringan dengan WSBK," katanya.
Begitu dengan WSBK, nyatanya acara serupa juga rencananya akan dilakukan saat MotoGP pada 15 Oktober 2023. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah