Ratusan Warga Satroni Kantor Bupati Lombok Tengah Minta Jembatannya Diperbaiki

Senin, 13 Februari 2023 – 23:46 WIB
Ratusan warga Desa Tumpak saat aksi di Kantor Bupati Lombok Tengah. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ratusan warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melakukan aksi demonstrasi di kantor bupati setempat, pada Senin (13/2). 

Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Polisi Diteriaki Maling saat Menangkap Mantan Kepala Dusun di Lombok Tengah

Salah satu orator mengatakan bahwa, kondisi jalan tersebut sangat memperihatinkan. 

Terlebih, kata dia, jembatan yang menjadi akses utama warga saat ini sudah tidak bisa digunakan lagi. 

BACA JUGA: Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah, Adegan Nomor 8 Mengerikan

"Jalan penghubung Desa Pengembur dan Desa Tumpak sampai masih terputus. Itu karena tidak ada perhatian dari pemerintah daerah," kata Mawardi dalam orasinya. 

Akibat rusaknya jalan tersebut, akses perekonomian warga menjadi lumpuh, terlebih Desa Tumpak merupakan Desa Wisata.

BACA JUGA: 37 Kasus DBD Ditemukan di Lombok Tengah pada Akhir Januari

"Rusaknya jembatan itu telah memakan korban. Apakah harus memakan korban lagi baru diperbaiki?," tanya Mawardi. 

Selain itu, Mawardi juga menjelaskan bahwa rusaknya jembatan itu tidak lepas dari rusaknya ruas jalan tersebut. 

"Kami juga meminta ruas jalan Pengembur-Tumpak ini segera diperbaiki," imbuh Mawardi. 

Selain itu, Ketua Tim Siaga Bencana Desa Tumpak (TSBDT) Rosadi mengatakan, masyarakat di Desa Tumpak saat ini sudah muak dengan janji yang dilontarkan pemerintah daerah. 

Ia menyebutkan, jika pemerintah daerah tidak dapat mengeksekusi pengerjaan itu secepatnya. Maka ia meminta izin agar diberikan menanam jagung di ruas jalan tersebut. 

"Kalau memang pengerjaan jalan tumpak pengembur ini akan ditunda, maka kami mohon kepada pak kadis berikan warga tanam jagung di sana," kata Rosadi. 

Sementara itu, Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Makruf saat menemui massa aksi menjelaskan bahwa, pihaknya telah turun langsung untuk meninjau kondisi jambatan tersebut. 

Selain itu, ia mengaku bahwa saat itu pihaknya langsung memberikan bantuan berupa sejumlah sak semen. 

"InsyaAllah akan diperbaiki. Dan prosesnya saat ini sedang diajukan untuk membuat jembatan baru," sebutnya. 

Kemudian, kata Makruf, saat ini pihaknya masih menyusun rencana anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan baru. 

"Jika penyusunan anggarannya dilakukan sekarang, maka insyaallah akan dikerjakan pada anggaran APBD murni," tegasnya. (mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler