Targetkan 60 Ribu Ha Peremajaan Sawit Rakyat, PalmCo Gandeng Semua Petani di Indonesia

Sabtu, 10 Agustus 2024 – 03:20 WIB
Ilustrasi petani memanen TBS kelapa sawit. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Subholding Perkebunan Nusantara PTPN III, PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo mentargetkan 60.000 Ha Peremajaan Sawit Rakyat hingga 2026.

Pascaaksi penggabungan, PalmCo makin getol menggandeng semua petani sawit, tidak hanya petani sawit plasma yang selama ini menjadi mitra binaan dengan pola single management, namun perusahaan pengelola sawit terbesar di dunia ini juga mendorong peremajaan sawit petani non plasma melalui pola Offtaker.

BACA JUGA: PTPN IV PalmCo Optimistis Bisa Tekan 40% Emisi pada 2030

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menuturkan sedikitnya telah menjalankan 4 program dalam menjalin kemitraan bersama petani sawit di Indonesia.

Di antaranya pola single management, kemitraan swadaya atau Offtaker, penyediaan bibit unggul bersertifikat kepada petani, hingga program pembinaan KUD.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi

“Sejak 2019, kemitraan kami dengan petani plasma melalui pola single management di mana perusahaan yang mengatur budidaya perkebunan sawit milik petani, mulai dari tanam ulang, pemeliharan, hingga proses panen angkut olah, telah terbukti mampu membawa produktivitas petani binaan kita di atas rata-rata standar nasional,” sebut Jatmiko.

Hal yang selanjutnya mampu menggerek penghasilan petani menyentuh angka 5 sampai 7 juta perbulan dan saldo belasan miliar koperasi.

BACA JUGA: SIG Berkomitmen Menerapkan Praktik Terbaik GCG di Setiap Kegiatan Operasionalnya

Pada 2023 lalu PTPN IV PalmCo melalui Regional III di Riau ditasbihkan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai best role model dalam pola kemitraan yang dimiliki bersama petani.

Oleh karena itu Jatmiko ingin petani non plasma juga memperoleh hal yang sama melalui pola Offtaker.

“Melalui pola Offtaker, maka kita juga ingin petani-petani sawit non plasma bisa memperoleh perlakuan yang sama dengan petani plasma binaan PalmCo. Harapannya produktivitas petani seluruhnya bisa di atas standar nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan,” serunya.

Pola Offtaker yang dimaksud Jatmiko memungkinkan petani sawit swadaya yang bergabung di dalam suatu kelompok semisal Koperasi ataupun Kelompok Tani untuk dapat menerima pengerjaan peremajaan sawit tua mereka dengan best practices dari Perusahaan.

Tak berhenti di sana, perusahaan juga mendampingi petani maupun kelembagaannya dalam budidaya sawit berkelanjutan dan memastikan TBS yang diproduksi diterima oleh pabrik-pabrik milik PalmCo dengan harga terbaik sesuai ketentuan.

Dalam peremajaan pola Offtaker ini, terkini pada akhir Juni lalu PalmCo menggelar tanam ulang pola tersebut di Langkat Sumatera Utara di atas lahan seluas 107 Ha.

Dari sisi total tanam ulang, total sawit rakyat yang telah diremajakan PalmCo saat ini dalam menuju 60 ribu Ha di 2026 nanti telah menyentuh hampir 9.700 Ha.

Tanam Ulang Sawit Plasma dan Penandatangan Perjanjian Offtaker di Riau Melalui wilayah operasional PalmCo di tanah melayu, PTPN IV Regional III, Perusahaan sukses menggelar tanam perdana sawit plasma seluas 172,25 hektare.

Ratusan petani sawit Koperasi Produsen Gading Jaya Makmur di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, tak mampu menyembunyikan raut wajah bahagia saat tanaman renta mereka diganti dengan yang baru melalui program peremajaan sawit rakyat.

"Alhamdulillah. Saya bersama ratusan petani dan keluarga petani Koperasi Produsen Gading Jaya Makmur bangga sekaligus bahagia bisa menjadi bagian dari program PSR PTPN IV," kata Ketua Koperasi Produsen Gading Jaya Makmur Muhidin Maturan.

Dirinya mengaku terkesima dengan cara kerja PTPN IV dalam melaksanakan PSR. Mulai dari pendampingan, perencanaan, transparansi hingga eksekusi yang dia sebut seluruhnya dilaksanakan secara terukur dan tepat waktu.

Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun Kementerian Pertanian RI Ardi Praptono mengapresiasi program yang diusung PTPN IV PalmCo.

“Terima kasih kepada PTPN khususnya PalmCo yang terus mengakselerasi PSR di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Ardi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Juli 2024, PTPN IV Regional I Realisasikan 744,93 Ha Lahan Peremajaan Sawit Rakyat


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler