Targetkan Jakabaring jadi Lautan Penonton

Senin, 16 Januari 2017 – 05:54 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro. Foto: Kris Samiadji/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Selama musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, jumlah penonton di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring saat Sriwijaya FC berlaga, masih kalah dibanding sesama tim papan atas lainnya.

Sebut saja Arema, Persib, atau Persija Jakarta. Sekali lagi, ini dalam urusan jumlah penonton di lapangan.

BACA JUGA: SFC Masuk Papan Atas Tapi Masih Kalah dari 3 Klub Ini

Karenanya, untuk musim kompetisi 2017, manajemen Sriwijaya FC bukan hanya mengejar target juara.

Klub kebanggan masyarakat Sumsel juga mengemban misi untuk mengembalikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) menjadi lautan penonton.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Batal Latihan Perdana Hari Ini

Dari catatan terakhir di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, jumlah penonton home Laskar Wong Kito bisa dibilang cukup lumayan.

Yakni, menempati peringkat kelima untuk urusan jumlah penonton yang hadir di kandang. Dengan total kehadiran penonton mencapai 185.289 ribu.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Tarik Firman ke Jajaran Pelatih

Dimana, tim jersey kuning hanya kalah dari Persib Bandung, Persija Jakarta dan Arema yang menempati urutan 3 besar.

Laga kandang perdana Sriwijaya melawan Madura United (15/5) menjadi partai dengan jumlah penonton terbanyak di TSC 2016 yakni lebih dari 22 ribu penonton.

Manajemen sendiri berharap untuk musim depan pengaturan jadwal akan dapat lebih baik lagi sehingga bersahabat dengan masyarakat yang ingin menonton langsung di stadion.

“Beberapa kali kita mendapat jadwal di hari kerja, lalu pernah juga bermain di larut malam. Tentu tanpa bermaksud mengeluh, semoga nanti jadwal dapat diatur dengan baik di akhir pekan (laga weekend)," ujar Achmad Haris sekretaris tim Sriwijaya FC.

"Jika jadwalnya baik, tentu masyarakat yang bekerja bisa hadir ke stadion. Selain itu, laga yang dimainkan terlalu malam bisa dipertimbangkan karena selain merugikan pemain juga berpengaruh ke jumlah penonton,” tammbahnya.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Sponsorship Sriwijaya FC, Nirmala Dewi mengimbau agar para suporter dapat terus memenuhi stadion secara langsung musim 2017.

“Dengan datang langsung dan membeli tiket, artinya kita sudah membantu keuangan klub. Kami dari manajemen pun mengucapkan terima kasih karena di 2016 dukungan sudah sangat luar biasa dan semoga terus meningkat nantinya,” timpalnya. (cj11/ion) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlanjur Sakit Hati, SFC Ogah Terima Kembali Nanak


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler