Targetkan Penurunan Rasio Utang

Selasa, 27 Juli 2010 – 16:42 WIB

JAKARTA -- Pemerintah menargetkan sampai dengan akhir 2010, rasio utang terhadap Product Domestic Bruto (PDB) menurunTargetnya, rasio utang menjadi 27 persen, dari sebelumnya 28,3 persen.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto juga menyebutkan, perkiraan realisasi pembiayaan non utang 2010 lebih rendah Rp22 triliun

BACA JUGA: Kemiskinan Tak Selesai Satu Dasawarsa ke Depan

Hal ini disebabkan pengurangan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL) dari target APBN-P 2010 yakni dari Rp39,3 triliun menjadi Rp17,3 triliun.

Rahmat Waluyanto mengatakan, pemerintah akan tetap mempertahankan alokasi utang berjangka panjang
Langkah tersebut dinilai lebih efesien dan efektif dapat mengurangi beban utang yang harus ditanggung pemerintah.

‘’Jadi sumber pembiayaan negara ini berasal dari utang dan non utang

BACA JUGA: Harga Sembako Masih Tidak Jelas

Untuk utang kita akan melihat mana yang lebih efesien untuk dikurangi dan resikonya kecil,’’ kata Rahmat di Jakarta, Selasa (27/7).

Berdasarkan data, perkiraan realisasi pembiayaan utang 2010 lebih rendah Rp16,7 triliun dari APBN-P 2010
Dikatakan penyebabnya adalah terjadinya pengurangan utang sebesar Rp15,5 triliun, pembayaran cicilan pokok turun Rp1 triliun dan penarikan pinjaman luar negeri bruto lebih rendah dari Rp70.8 triliun menjadi Rp68,5 triliun.

"Targetnya rasio utang terhadap PDB diperkirakan menjadi 27 persen dari 28,3 persen," kata Rahmat.

Sementara, Menteri Keuangan Agus Martowardojo melaporkan realisasi pembiayaan non utang pada semester I-2010 lebih tinggi Rp1,9 triliun dari realisasi semester I-2009.

"Sedangkan realisasi pembiayaan utang pada semester I-2010 lebih tinggi Rp5 triliun dari realisasi semester I-2009

BACA JUGA: PLN Siapkan Amandemen PPA dengan IPP

Ini karena terjadi pencairan pinjaman program yang lebih tinggi dan pembayaran cicilan pokok utang luar negeri lebih rendah,’’ jelas Agus.

Untuk diketahui, berdasarkan data di Kementrian Keuangan, jumlah utang Pemerintah Indonesia selama semester I-2010 tercatat sebesar Rp1.612,85 triliun atau bertambah Rp22,19 triliun dari jumlah utang diakhir tahun 2009 sebesar Rp1.590,66 triliun.

Secara nominal Dolar AS, jumlah utang Pemerintah mencapai USD177,57 milliar atau bertambah US8,35 milliar dari jumlah utang di akhir 2009 sebesar USD169,22 milliar.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Kemenkes Rp 700 Miliar Diblokir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler