Tari Saman 10001 Gayo Lues Pecahkan Rekor MURI dan Dunia

Senin, 14 Agustus 2017 – 14:05 WIB
Tari Saman Masal yang dipentaskan oleh 12.262 penari Saman di Kab Gayo Lues berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yang berlangsung meriah di Stadion Seribu Bukit, Minggu (13/08). Ilustrasi : Eno Sunarno/Rakyat Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Pagelaran Tari Saman Massal melibatkan 12.262 penari di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues pecahkan rekor dunia, Minggu (13/8).

Sebelumnya, Gayo Lues mencetak rekor Tari Saman melibatkan 5.057 penari tahun 2014.

BACA JUGA: Diduga Terlibat Tambang Ilegal, Suami Kepala Dinas Perindustrian Ditahan

Puluhan ribu penonton tumpah ke stadion menyaksikan sejarah kebudayaan di Indonesia itu. "Kami mencatat 12.262 penari untuk tari saman jilid II kali ini," kata Andre Purwandono, Manager Museum Rekor Indonesia (MURI).

Disaksikan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, ia menyerahkan piagam pada Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim. Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat melestarikan tarian saman.

BACA JUGA: Kebakaran Lahan Gambut di Meulaboh, Api Mendekat ke Pemukiman, Warga pun Panik

"Ini merupakan rekor dunia. Hanya Indonesia yang miliki maha karya sangat indah ini," ujarnya.

Irwandi Yusuf, menyebutkan tarian saman spektakuler dan diakui PBB sebagai budaya dunia. "Tari saman milik dunia. Yang buat tari saman orang Gayo Lues bukan warga Aceh secara keseluruhan," sebutnya.

BACA JUGA: Pindah ke Real Madrid, Mbappe akan Hancurkan Rekor Dunia

Segera Tampil Di Eropa

Perhelatan ini turut dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid. Ia mengatakan, pihak kementerian akan fasilitasi dan membantu secara keseluruhannya untuk tetap melestarikan tari saman ini.

“Tarian ini tidak dimiliki daerah lain di Indonesia, akan terus berkembang dan kita jaga,” sebutnya.

Dia juga menyatakan, saman akan dimasukkan dalam dunia pendidikan terkait pengembangan karakter anak. “Ini langkah kita untuk tetap melestarikan, anak-anak bisa belajar dan mendapatkan akses langsung,” sebutnya.

Menurutnya, tarian saman sudah sangat pantas tampil di panggung internasional. Bahkan pihaknya berencana mempromosikannya November mendatang di eropa. “Saya kira masyarakat Indonesia yang paham dengan budaya akan belajar dengan Gayo Lues,” sebutnya.

Ditonton 50 Ribu Orang

Ketua Panitia yang juga Sekda Gayo Lues, H Thalib menyebutkan dari hasil perkiraan jumlah penonton mencapai 50 ribu orang labih.

Menurutnya, masyarakat yang tidak mendapatkan kesempatan masuk, telah disediakan LED TV di perkarangan stadion.

Selain jumlah penonton yang diluar perkiraan awal, jumlah penari juga melebihi target yakni 10.001.

"Kita bersyukur acara bisa berjalan lancar tanpa ada kendala. Acara bisa berlangsung dengan baik semuaya, karena dukungan seluruh elemen masyarakat. Kami sebagai panitia mengucapkan terimah kasih sebesar-besarnya pada selururuh eleman masyarakat," sebutnya. (ibi/yud/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2000 Wisman Ramaikan Sail Sabang 2017 dengan Islamic Cruise


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler